WASPADA! Cacar Monyet Bisa Menular Melalui Cara Ini Pada Manusia, Kenali Tanda-tanda Gejalanya

21 Mei 2022, 17:35 WIB
Cacar monyet atau istilah yang dikenal Monkeypox dapat menular pada manusia dengan beberapa cara, simak penjelasannya /Brian W.J. Mahy/CDC/Handout via REUTERS

MANTRA SUKABUMI - Akhir-akhir ini masyarakat kembali dibuat geger dengan temuan penyakit baru, yakni Monkeypox atau dikenal dengan istilah cacar monyet.

Bahkan disaat Hepatitis akut dan PKM atau penyakit kuku dan mulut mulai mewabah di tengah-tengah maraknya Covid 19, penyakit cacar monyet dikabarkan juga dapat menular pada manusia jika melakukan kontak fisik pada hewan yang terinfeksi, khususnya kera.

Bahkan sampai saat ini sudah ada 12 negara di luar negara endemik yang melaporkan kasus cacar monyet.

Baca Juga: Awas! Kata Abah Guru Sekumpul Beberapa Penyakit ini Harus Dijauhi, yang ke-8 Paling Parah

Baca Juga: Nikmat untuk Buka Puasa, Inilah Manfaat Timun Suri bagi Kesehatan, Cegah Penyakit Alzheimer Salah Satunya

Berdasarkan laporan tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menginformasikan bagaimana penyakit tersebut menular.

Dilansir mantrasukabumi.com dar laman resmi WHO, penyakit cacar monyet dapat menular dari binatang ke manusia ketika melakukan kontak fisik dengan binatang yang terinfeksi.

Adapun hewan atau binatang yang menjadi inang virus cacar monyet, kata WHO, merupakan hewan pengerat dan primata.

Namun resiko tertular ini dihindari dengan menggunakan pelindung saat kontak dengan binatang liar.

Sebisa mungkin, gunakan pelindung saat berkontak dengan hewan terutama yang sakit, atau bahkan mati karena daging dan darahnya dimungkinkan masih menjadi tempat tinggal virus.

Adapun bagi negara-negara endemik makanan harus dimasak dengan matang sebelum dimakan, terutama daging hewan.

Sementara, penularan cacar monyet dari manusia ke manusia bisa terjadi saat kontak fisik dengan spesimen yang memiliki gejala.

Setidaknya, dua hingga empat minggu, gejala akan muncul, dikenali dengan ciri terdapat ruam kulit, cairan tubuh yang keluar dari kulit seperti nanah atau darah, serta koreng.

Baca Juga: Hati-hati! 5 Kebiasaan Sepele Saat Berpuasa Ini Bisa Timbulkan Penyakit, Salah Satunya Tidur setelah Sahur

Bahkan bisul, ruam di kulit atau luka di mulut juga bisa menularkan cacar monyet. Artinya, virus ini juga bisa menyebar melalui air liur.

Oleh sebab itu, orang yang dekat dengan penderita cacar monyet memiliki risiko tertular lebih besar, termasuk tenaga medis yang menangani.

Selain itu, penyakit ini juga bisa menular melalui media lain seperti pakaian dan alat makan.

Sebaiknya, jangan gunakan pakaian atau sprei, handuk, piring, sendok dan lainnya dari seseorang yang terjangkit cacar monyet.

Tak hanya itu, Virus cacar monyet juga dapat menyebar dari seseorang yang hamil ke janin dari plasenta, atau dari orang tua yang terinfeksi ke anak selama atau setelah lahir melalui kontak kulit ke kulit.

Namun WHO menegaskan, sampai saat ini belum ada bukti yang jelas apakah orang yang tidak memiliki gejala cacar monyet dapat menyebarkan penyakit tersebut. ***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler