Mengenal Gejala dan Cara Penularan Cacar Monyet, Penyakit yang Menular Melalui Primata

23 Mei 2022, 09:00 WIB
Cacar monyet merupakan penyakit cacar yang menular melalui primata, kenali gejala dan cara penularannya /UPI/Centers for Disease Control and Prevention

 

MANTRA SUKABUMI - Berikut simak gejala dan cara penularan wabah cacar monyet, penyakit yang menular melalui primata

Beberapa waktu terakhir, dunia sempat dihebohkan dengan kemunculan infeksi wabah monkeypox atau cacar monyet yang pertama kali muncul di Benua Afrika. 

Cacar monyet merupakan sebuah penyakit yang berasal dari virus dan dapat ditularkan dari hewan ke manusia, khususnya primata seperti kera.

Baca Juga: Gejala Listrik Statis Kunci Jawaban Tematik Tema 7 Kelas 4 SD MI Halaman 51, 52, 53, 55, 56 Semester 2

Baca Juga: Nikmat untuk Buka Puasa, Inilah Manfaat Timun Suri bagi Kesehatan, Cegah Penyakit Alzheimer Salah Satunya

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman CDC, cacar monyet pertama kali ditemukan tahun 1958, ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi pada kera yang dipelihara.

Bahkan menurut badan organisasi kesehatan dunia (WHO) penyakit cacar monyet juga dapat ditularkan melalui hewan pengerat.

Kasus pada manusia terjadi pertama kalo tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Dan sejak saat itu, cacar monyet dilaporkan terjadi di beberapa negara,

mulai dari Afrika Tengah, Kamerun, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone. Bahkan tahun ini penyakit tahun ini terjadi di Australia.

Lantas bagaimana tanda-tanda gejala dan cara penularan penyakit cacar monyet ini pada manusia?

Menurut kementerian kesehatan (Kemenkes) perbedaan utama gejala cacar biasa dengan cacar monyet dapat terlihat pada kelenjar getah bening yang membengkak. Sedangkan pada kasus cacar biasa, tidak menyebabkan kelenjar getah bening.

Baca Juga: WASPADA! Cacar Monyet Bisa Menular Melalui Cara Ini Pada Manusia, Kenali Tanda-tanda Gejalanya

Masa inkubasi gejala cacar monyet biasanya 7-14 hari hingga berkisar antara 5-21 hari.

Adapun gejala cacar monyet di antaranya demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga kelelahan.

Selain itu, beberapa gejala lain dari cacar monyet meliputi sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, panas dingin, terdapat ruam kulit, cairan tubuh yang keluar dari kulit seperti nanah atau darah, serta koreng.

Adapun cara penularan penyakit cacar terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan, manusia, atau bahan yang terkontaminasi dengan virus, yang masuk ke dalam tubuh lewat kulit, saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, dan mulut).

Sedangkan pada penularan dari hewan ke manusia, dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran, kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, atau kontak tidak langsung dengan bahan lesi.

Baca Juga: Tips Hilangkan Bekas Cacar Air yang Mengganggu Penampilan Anda

Meski demikian, resiko tertular ini dapat dihindari dengan menggunakan pelindung saat kontak dengan binatang liar terutama yang sakit atau bahkan mati,

karena daging dan darahnya dimungkinkan masih menjadi tempat tinggal virus.

Selain itu, penyakit ini juga bisa menular melalui media lain seperti pakaian dan alat makan.

Sebaiknya, jangan gunakan pakaian atau sprei, handuk, piring, sendok dan lainnya dari seseorang yang terjangkit cacar monyet.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler