MANTRASUKABUMI - Setiap orang memiliki kebutuhan air minum yang berbeda. Mulai dari air kemasan dan lain sebagainya.
Hal ini dikarenakan kondisi dan aktivitas yang lakukan memengaruhi tingkat kebutuhan air dalam tubuh.
Oleh karena itu manusia setidaknya membutuhkan 1.6 liter air hari ini untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Kualitas air minum tentu menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan agar gaya hidup sehat bisa diimplementasikan secara optimal.
Namun, untuk mencukupi kebutuhan air minum setiap harinya, biasanya orang lebih memilih air minum isi ulang ketimbang membeli air galon minum baru.
Bahkan tidak sedikit masyarakat di Indonesia yang mengandalkan air minum isi ulang untuk kebutuhan air minum sehari-hari.
Alasannya lantaran air minum isi ulang terbukti praktis dan harganya relatif lebih murah.
Namun di balik itu masih banyak masyarakat yang mempertanyakan terkait keamanan dari galon air isi ulang
Lantas apakah air minum isi ulang aman bagi tubuh? Simak penjelasannya berikut yang dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 16 Mei 2023.
Secara ilmiah, para dokter telah memastikan bahwa air minum isi ulang aman untuk kesehatan karena kandungan BPA atau Bisfenol-A.
Badan Pengawas Obat dan Makanan menjelaskan bahwa galon isi ulang yang banyak digunakan masyarakat, memang mengandung BPA.
Walau demikian, kandungan BPA dalam kemasan isi ulang yang beredar itu telah memenuhi syarat ambang batas yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang berarti aman digunakan dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Pakar Polimer Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmad Zainal Abidin mengatakan, semakin sering dipakai ulang, kandungan BPA yang migrasi ke air akan semakin turun karena jumlah BPA yang tertinggal di dalam plastik galon semakin kecil.
Akan tetapi pada dasarnya air minum yang tersimpan di depot air minum isi ulang sering terpapar sinar matahari.
Bila air tersebut sudah tercemar, bakteri atau mikroba lain yang ada di dalam air semakin mudah berkembang.
Keadaan ini pada akhirnya akan meningkatkan sederet penyakit berbahaya, seperti tifus, disentri, hepatitis, dan lainnya.
Jadi tidak ada salahnya untuk memasak kembali air galon sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan bakteri.
Tetapi jika anda tidak ingin repot memasaknya kembali, lebih baik alangkah baiknya jika membeli air galon (bukan isi ulang).
Dari mana asal sumber air minum yang didistribusikan untuk depot air isi ulang?
Untuk sumber air, umumnya memang diambil dari sumber air alam di pegunungan.
Namun, yang jadi masalah adalah sumber air tersebut didistribusikan ke depot isi ulang menggunakan tangki.
Sementara saat ini ada beberapa depot air minum isi ulang abal-abal yang biasanya tidak memiliki perizinan, apalagi untuk menganalisis dari kebersihan air yang dijualnya.
Konsumen pun tidak tahu apakah tangki tersebut steril, karena bisa saja sudah berlumut, berkarat, atau selang airnya yang kotor.
Oleh karenanya disarankan untuk membeli air galon isi ulang di Depot air resmi yang memasang berbagai sertifikat seperti BPOM, hasil uji air, hingga sertifikasi halal.
Membeli air galon yang masih bersegel, memang akan lebih mahal, yakni sekitar Rp20.000 (belum termasuk galonnya).
Namun, air galon tersebut sudah dijamin kebersihan dan keamanannya, salah satunya AQUA.
Bagi para pelanggan yang ingin mengisi ulang kebutuhan mineral di rumah, Anda tak perlu khawatir. Sebab, harga galon AQUA berkisar Rp1.000-an per liter saja.
Artinya, hanya dengan kurang lebih Rp19.000-an, Anda sudah bisa menghidrasi tubuh lebih banyak untuk kebutuhan sehari-hari.
Demikian informasi seputar fakta tentang apakah air minum isi ulang aman bagi tubuh? Semoga bermanfaat.***