Kurangi Stres dan Cegah Virus Corona Saat Pandemi, Lakukan Senam Olah Raga Ringan

4 Oktober 2020, 18:45 WIB
Ilustrasi senam gymnastik. /Pixabay

MANTRA SUKABUMI – Di saat mewabahnya virus corona, menjaga kesehatan tubuh adalah sebuah kaniscayaan yang harus tetap diperhatikan.

Dalam kondisi pandemi ada baiknya kita tetap beraktipitas walaupun terbatas, terkait dengan kesehatan berolah raga menjadi pilihat tepat untuk menjaga imunitas tubuh.

Adapun olah raga yang mungkin dapat kita lakukan, adalah melakukan senam dengan gerakan-gerakan ringan, namun tetep tubuh kita menjadi segar bugar.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan Ternyata, Orang yang Mengemudikan Mobil Dinas TNI

kBaca Juga: Kepala Staf Kepresidenan Diserang Oleh Para Dokter, Mereka Sebut Moeldoko Sangat Berbahaya

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id, bahwa senam memang kerap kali menjadi salah satu jenis olahraga yang dianjurkan para peneliti untuk penderita sakit jantung agar daya tahannya kuat demi mencegah terkena COVID-19.

Namun, beda halnya kai ini Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD Koja, Tanjung Priuk Jakarta, Priscilia Myriarda mengatakan, jenis olahraga ini juga bisa membantu menurunkan stres, seperti halnya yoga, jalan cepat, bersepeda dan lainnya.

"Selama pandemi, pasien jantung tetap dianjurkan melakukan olah raga ringan. Jenis olah raga ringan yang dapat dilakukan antara lain senam, yoga, jalan cepat, dan atau bersepeda. Olahraga yang rutin juga memberikan efek menurunkan stres dan hal ini sangat baik untuk pasien-pasien jantung," kata Priscilia dikutip ANTARA, 3 Oktober 2020.

Namun, adakah senam jantung khusus untuk mencegah terkena COVID-19 dari sisi gerakan? Menurut dokter Siti Rosidah di RSUD Koja, tidak ada gerakan spesifik.

Orang-orang bisa melakukan gerakan apa saja asalkan tubuhnya bergerak, setidaknya selama 30 menit per sesinya. Walau begitu, senam aerobik atau senam jantung sehat sebenarnya bisa menjadi pilihan.

"Akan tetapi bagi pasien yang dirawat kami usahakan untuk melatih pasien-pasien hingga melakukan posisi (prone position), seperti gerakan orang sujud sambil membatukkan supaya lendir-lendirnya bisa keluar dan mengurangi sumbatan di jalan nafas," tutur dia.

Baca Juga: Awas Jangan Makan Buah Mangga, Ini 5 Bahaya yang Mengintai Anda

Baca Juga: Awas Jangan Dimakan, Ternyata Apel Sangat Berbahaya Bagi Keseatan Tubuh Manusia

Rosidah yang menjadi bagian dari tim pelayanan COVID-19 itu mengatakan, gerakan sujud juga bisa mencegah gejala sesak pada pasien COVID-19.

Sebagai referensi gerakan, orang-orang bisa mengakses platform media sosial salah satunya YouTube namun pastikan dulu berasal dari sumber yang terpercaya, kata dokter Jeffri Simatupang dan Wulan Pingkan Sigit.

Lebih lanjut, Priscilia yang juga berpraktik di RS Pelabuhan Jakarta mengingatkan, penderita penyakit jantung mempunyai tingkat mortalitas yang tinggi apabila terkena infeksi COVID-19. Ia hanya perlu berupaya maksimal untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi virus saluran nafas tersebut.

Selain berolahraga, dia menganjurkan pasien menerapkan diet yang bergizi dan seimbang, mempertahankan berat badan ideal, tidak merokok, mematuhi protokol kesehatan, serta menerapkan istirahat dan minum air putih yang cukup.

Pasien termasuk yang dirawat jalan juga harus rutin meminum obat sesuai rekomendasi dokter dan segera berkonsultasi jika mengalami gejala sesak napas atau nyeri dada.

Baca Juga: Kabar Gembira Kemnaker Luncurkan Bantuan Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja

Sementra, Dokter Arvin Pramudita dari tim pelayanan COVID-19 RSUD Koja, Tanjung Priok Jakarta mengatakan, tim medis berupaya menyampaikan informasi terkait hal ini salah satunya melalui kegiatan penyuluhan bertepatan dengan peringatan Hari Jantung Sedunia pada 29 September lalu.

"Penyuluhan kepada pasien jantung juga termasuk tips menjaga kesehatan jantung di era pandemi COVID-19, seperti pola hidup sehat yang berperan penting, terutama aktivitas fisik sehari-hari, mengelola tingkat stres dan makanan serta minuman yang sebaiknya dikonsumsi," demikian kata dia.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler