Madu dan Gula Pasir Keduanya Sebagai Penyebab Naiknya Kadar Gula dalam Darah atau Diabetes

22 Oktober 2020, 15:50 WIB
Madu sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan /selfhacked/

 

MANTRA SUKABUMI - Pemilihan pemanis pada makanan untuk penderita diabetes harus diperhatikan antara pemanis buatan, alami, atau madu dan gula.

Seorang yang terkena diabetes harus menjaga kadar glukosa dalam darah.

Mengontrol pemanis untuk konsumsi tubuh harus benar-benar dijaga, karena diabetes adalah salah satu penyakit berbahaya.

Baca Juga: Kembali Tayang Film 'Brick Mansions' Paul Walker Obati Rindu Para Penggemar

Baca Juga: Cabai Rawit Dianggap Sebagai Raja Jamu, Ternyata Banyak Manfaat bagi Kesehatan

Sebagaimana mantrasukabumi.com kutip dari laman Health Line, beberapa keterangan tentang madu dan gula.

Dengan menjaga kadar gula dalam tubuh maka akan memperlambat terjadinya komplikasi.

Komplikasi tersebut mulai dari kerusakan saraf, mata, atau ginjal.

Menurut American Diabetes Association, "Dengan menjaga kadar glukosa maka akan menyelamatkan hidup anda, jadi jagalah konsumsi glukosa senormal mungkin,"

Gula pasir dan madu berada di bagian paling atas dalam daftar makan penyebab meningkatnya kadar gula darah.

Namun untuk para pecinta manis jangan risau karena manfaat madu ada untuk mengobati luka hingga kolesterol.

Studi tahun 2009 menyatakan, "Dengan mengonsumsi madu secara teratur dapat mengontrol pada berat badan dan lipid darah pada penderita diabetes,"

Studi lain menyatakan bahwa madu menyebabkan respons glikemik lebih rendah daripada glukosa.

Madu memiliki sifat antimikroba dan antibakteri, juga sebagai sumber antioksidan yang semuanya bermanfaat bagi penderita diabetes.

 

Bukan berarti penderita diabetes di anjurkan mengonsumsi madu daripada gula.

Penderita diabetes tetap harus menjaga jumlah madu dan gula yang di konsumsi, jadi janganlah berlebihan.

Madu dan gula, tubuh dapat memecah makanan menjadi gula sederhana yaitu glukosa sebagai bahan bakar.

Baca Juga: Tunai dari Telkomsel Total Rp10 Juta Kompetisi Berhadiah 'Merdeka Belajar Challenge' Ikuti Caranya

Baca Juga: Wajib Tahu, Manfaat Sayur Oyong Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Melawan Mikroba

Gula terdiri dari 50 persen glukosa dan 50 persen fruktosa tetapi fruktosa adalah gula yang di cerna oleh hati.

Silahkan atur asupan fruktosa dalam minuman manis, makanan penutup, dan tambahan gula lainnya.

Fruktosa yang berlebihan dapat menggangu berat badan, penyakit hati berlemak.

Fruktosa dalam madu terdapat 40 persen dan glukosa 30 persen.

Madu memiliki kadar lebih rendah daripada gula pasir tetapi madu memiliki lebih banyak kalori.

Menurut Departemen Pertanian AS, dalam satu sendok madu terdapat 64 kalori sedangkan gula pasir 48 kalori.

Penderita diabetes atau yang belum terkena diabetes juga harus menjaga asupan gula, gula pasir dan madu konsumsi senormal mungkin.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler