Kaya Akan Nutrisi dan Serat, Berikut 8 Manfaat Sayuran Buncis Bagi Kesehatan

25 Oktober 2020, 07:30 WIB
Buncis, kaya kandungan gizi /- Foto : Karya Petani

MANTRA SUKABUMI - Buncis merupakan sayuran yang masih satu jenis dengan kacang panjang, namun perbedaannya terletak pada ukuran.

Sayuran buncis lebih pendek ukurannya dibanding dengan kacang panjang. Namun keduanya memiliki nutrisi bagi tubuh dan menyehatkan. 

Meski ukurannya pendek dari kacang panjang, buncis ternyata mengandung banyak nutrisi serta serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Dicairkan Agar Dikembalikan, Menaker: Masuk Kas Negara

Baca Juga: Awas Jangan Tidur Sambil Nyalakan Kipas Angin, Ini 5 Bahayanya yang Dapat Merusak Kesehatan Anda

Tidak banyak orang yang tahu, buncis ternyata mengandung zat besi dua kali lipat lebih tinggi dari bayam, oleh sebab itu tidak ada salahnya jika menambahkan menu buncis dalam santapan sehari-hari.

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari laman www.sehatq.com, Minggu, 25 Oktober 2020.

Adapun manfaat buncis bagi kesehatan, diantaranya ialah:

1. Mampu meningkatkan kesuburan

Menurut Harvard Medical School, makanan kaya zat besi bisa meningkatkan kesuburan pada wanita yang ingin hamil.

Buncis pun mengandung zat besi yang cukup tinggi, yaitu 1,03 miligram.

Namun, jika ingin mengonsumsinya dengan tujuan meningkatkan kesuburan, dapat menambahkan makanan bervitamin C, supaya kemampuan tubuh menyerap zat besi semakin meningkat.

Apalagi buncis juga mengandung folat, yang bisa mencegah janin terkena cacat tabung saraf.

2. Sumber vitamin 

Sayuran yang satu ini mengandung vitamin C, yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kulit dari stres oksidatif.

Vitamin A yang dikandung buncis, juga bisa menyehatkan penglihatan, sistem imun, dan reproduksi.

Tidak hanya vitamin A dan C saja, buncis juga mengandung vitamin K, E, B1, B3, dan B6.

3. Baik untuk kesehatan tulang

Manfaat buncis selanjutnya ialah mengandung vitamin K yang melimpah, vitamin ini dikenal dengan kemampuannya dalam menyehatkan tulang.

Vitamin K bekerja dengan mengaktifkan osteocalcin (protein non-kolagen utama) di dalam tulang, senyawa ini juga dapat mengunci molekul kalsium, dan menguatkan tulang dari dalam.

Baca Juga: Diguncang 92 Kali Gempa, BMKG Minta Masyarakat untuk Waspada

Baca Juga: Awas Ini Bahaya Main Hp Sambil Rebahan, Salah Satunya Anda Akan Alami Kebutaan

4. Dapat meningkatkan energi 

Jika dibandingkan dengan bayam, buncis memiliki kadar zat besi dua kali lipat lebih banyak. 

Zat besi adalah komponen dari sel darah merah yang penting dalam menyalurkan oksigen dari paru-paru ke seluruh sel dalam tubuh.

Itulah sebabnya, buncis disebut sebagai makanan ajaib yang dapat meningkatkan energi.

5. Mampu menurunkan berat badan

Satu cangkir buncis mentah hanya mengandung 31 kalori, serta tidak ada lemak pada sayuran berwarna hijau ini.

Terlebih lagi, buncis hanya memiliki sekitar 3,6 gram gula, bagi anda yang sedang dalam proses menurunkan berat badan, buncis bisa jadi pilihan makanan sehari-hari.

6. Mengandung protein

Satu cangkir buncis mentah mengandung dua gram protein, itu tandanya buncis adalah makanan berpotein tinggi yang bisa meningkatkan sistem imun manusia.

Selain itu, protein yang dikandung buncis juga mamapy menjaga kesehatan tulang, rambut, sampai otot.

Baca Juga: Cek Fakta : MK Akhirnya Batalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja Setelah Mahasiswa Cecar Presiden Jokowi

7. Dapat mencegah kanker

Buncis kerap kali dijadikan sebagai menu pendamping dalam masakan steak, mengapa demikian?

Ketahuilah, daging yang dipanggang dalam temperatur tinggi, berpotensi menimbulkan efek karsinogenik dari amina heterosiklik yang bisa menyebabkan kanker.

Buncis mengandung tinggi klorofil, yang jika dikonsumsi bersama dengan daging panggang, bisa menurunkan risiko kanker dengan menghadang efek karsinogenik tersebut.

8. Mencegah depresi

Manfaat buncis untuk mencegah depresi datang dari kandungan folatnya, kadar folat yang cukup, bisa mencegah kelebihan homosistein.

Homosistein adalah asam amino alami apabila kadarnya berlebihan dapat menyebabkan risiko penyumbatan pembuluh darah salah satunya darah yang menuju otak.

Sehingga hal tersebut dapat mengganggu produksi hormon serotonin dan dopamin yang mengatur suasana hati.**

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler