MANTRA SUKABUMI - Jantung salah satu organ tubuh manusia yang harus dijaga sehingga dapat terhindar dari serangan jantung tiba-tiba.
Serangan jantung dapat diatasi dengan makanan yang memang tidak untuk memicu serangan jantung.
Vitamin dan mineral dalam makanan ini mampu cegah risiko penyakit jantung untuk jangka menengah hingga jangka panjang.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Viral Foto Anies Baswedan Baca Buku How Democracies Die, Ferdinand: Bacaanmu Bagus Pak Gub!
Dilansir mantrasukabumi.com dari Healthline.com pada Minggu, 22November 2020, makanan pencegah risiko penyakit jantung.
Brokoli adalah pembangkit tenaga nutrisi yang penuh dengan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Berikut adalah 9 manfaat kesehatan teratas dari brokoli salah satunya mencegah risiko penyakit jantung yaitu:
1. Miliki Vitamin, Mineral dan Senyawa Bioaktif.
Salah satu keunggulan brokoli terbesar adalah kandungan nutrisinya.
Terdapat vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif lainnya.
Brokoli bisa dimakan dimasak atau mentah namun memberikan profil nutrisi yang berbeda.
Metode memasak yang berbeda seperti merebus, menggunakan microwave, menumis dan mengukus juga akan mengubah komposisi nutrisi nabati.
Selain itu akan mengurangi vitamin C, protein, dan gula larut.
Mengukus brokoli memiliki efek negatif paling sedikit.
Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT BPJS termin 2 Tahap 4 Sudah Cair, Login kemnaker.go.id
2. Mengandung Antioksidan Kuat.
Kandungan antioksidan brokoli merupakan anugerah utama bagi kesehatan manusia.
Antioksidan adalah molekul yang menghambat atau menetralkan kerusakan sel akibat radikal bebas.
Brokoli dapat mengurangi peradangan dan efek perlindungan kesehatan secara keseluruhan.
Brokoli memiliki kadar glukoraphanin yang tinggi dan senyawa yang diubah menjadi antioksidan kuat.
Brokoli memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk penurunan gula darah, kadar kolesterol, stres oksidatif, dan perkembangan penyakit kronis.
Brokoli mengandung antioksidan dalam jumlah yang dapat diukur.
Brokoli dapat mencegah stres oksidatif dan kerusakan sel di mata.
3. Senyawa Bioaktif Dapat Berkontribusi untuk Mengurangi Peradangan.
Kaempferol, flavonoid dalam brokoli menunjukkan kapasitas anti-inflamasi.
Bagi perokok tembakau mampu menurunkan penanda peradangan yang signifikan.
Baca Juga: 4 Cara Memotret Pakai Handphone Pada Malam Hari
4. Dapat Melindungi Dari Jenis Kanker Tertentu.
Sayuran kucifer seperti brokoli mengandung berbagai senyawa bioaktif dan dapat mengurangi kerusakan sel akibat penyakit kronis tertentu.
5. Antioksidan dan Serat Dapat Membantu Kontrol Gula Darah.
Brokoli dapat kontrol gula darah yang lebih baik pada penderita diabetes.
Bagi penderita diabetes tipe 2 konsumsi kecambah brokoli setiap hari selama satu bulan dapat menurunkan resistensi insulin secara signifikan.
Brokoli memiliki asupan serat makanan yang lebih tinggi dan menurunkan gula darah juga peningkatan kontrol diabetes.
6. Mendukung Kesehatan Jantung.
Kecambah brokoli memberikan perlindungan terhadap kematian sel dan stres oksidatif di jaringan jantung setelah serangan jantung.
Asupan makanan kaya serat yang lebih tinggi seperti brokoli mampu menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: JADWAL Bola Liga Inggris Malam Ini Live di Net TV dan Mola TV, Liverpool Vs Leicester City, Arsenal
7. Meningkatkan Pencernaan yang Sehat dan Mengurangi Sembelit.
Brokoli kaya serat dan antioksidan juga dapat mendukung fungsi usus yang sehat.
Brokoli dapat menurunkan tingkat peradangan di usus besar serta perubahan yang menguntungkan pada bakteri usus.
Brokoli mampu melancarkan buang air besar secara lebih mudah.
8. Dapat Memperlambat Penurunan Mental dan Mendukung Fungsi Otak yang Sehat.
Beberapa nutrisi dan senyawa bioaktif dalam brokoli dapat mendukung fungsi otak dan jaringan saraf yang sehat.
Dalam satu porsi sayuran hijau seperti brokoli dapat membantu penurunan mental dan mencegah penuaan.
Brokoli mampu menurunkan insiden cedera otak dan mengurangi peradangan jaringan saraf setelah kejadian seperti stroke.
Sulforaphane adalah senyawa bioaktif kuat dalam brokoli.
Brokoli mampu mendukung fungsi otak setelah terjadi penurunan oksigenasi ke otak.
Baca Juga: Awas Jangan Minum Air Hujan, Ini 8 Bahayanya Salah Satunya Gangguan Sistem Pernapasan
9. Membantu Memperlambat Proses Penuaan.
Proses penuaan sebagian besar dikaitkan dengan stres oksidatif dan penurunan fungsi metabolisme.
Penuaan adalah proses alami yang tidak dapat dihindari.
Kualitas makanan dianggap sebagai pencegah penuaan.**