Network
Seperti nasi hitam, nasi ini dikemas dengan antioksidan flavonoid, termasuk antosianin apigenin, myricetin, dan quercetin.
Baca Juga: Hati-hati Akan Hartamu, Pertanyaan Seputar ini yang Paling Banyak Ditanyakan Malikat Dalam Kubur
Pada kenyataanya, pada sebuah penelitian memperlihatkan bahwa beras merah sngat penting terlebih berpotensi untuk melawan dan mencegah radikal bebas serta mengandung antioksidan flavonoid dengan konsentrasi lebih tinggi daripada beras merah.
Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh Anda, menjaga kadar radikal bebas, dan dapat mengurangi risiko kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
4. Beras liar
Meskipun padi liar secara teknis adalah benih dari rumput air, namun populer digunakan seperti nasi di dapur.
Ini dikenal sebagai biji-bijian utuh dan mengandung sekitar tiga kali lebih banyak serat dan secara signifikan lebih banyak protein daripada nasi putih, menjadikannya pilihan yang lebih mengenyangkan.
Baca Juga: Cek Sendiri Data Penerima BLT BPJS Subsidi Gaji Khusus Pekerja yang Terima Pesan Singkat SMS
Selain itu, ini telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan dalam penelitian hewan.
Misalnya, penelitian hewan pengerat menunjukkan bahwa mengganti nasi putih dengan nasi liar secara efektif mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol, resistensi insulin, dan stres oksidatif - faktor risiko besar untuk penyakit jantung.
Beras liar merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin B, magnesium, dan mangan. Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidannya hingga 30 kali lebih besar daripada nasi putih.**
