Network
MANTRA SUKABUMI - Buah kersen, ceri, talok atau kerukup siam ini ternyata terbukti bisa mengurangi rasa sakit akibat asam urat.
Penyakit asam urat disebabkan karena kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah. Dan menyebabkan penderita akan merasa sakit pada persendian.
Dari berbagai jurnal telah membuktikan buah kersen tergolong tanaman rendah purin, serta memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat melarutkan purin yang terendap di dalam ginjal atau persendian. Untuk itulah kersen dipercaya ampuh atasi asam urat.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana
Tidak hanya itu, penelitian juga menemukan kandungan flavonoid dalam buah kersen dapat menghambat kerja enzim xantin oksidase yang mana berperan dalam meningkatkan asam urat dalam tubuh.
Seperti mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber, dengan mengkonsumi sembilan butir buah kersen tiga kali sehari, asam urat Anda akan jauh membaik.
Tak hanya buah kersen, Anda juga dapat memanfaatkan Daunnya sebagai obat asam urat. Yaitu dengan cara:
1. Ambil sekitar 5-10 lembar daun kersen, lalu cuci bersih.
2. Rebus daun kersen dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja.
3. Sajikan ramuan hangat atau dingin untuk diminum. Minum 3 gelas perhari dan minum ramuan ini dengan teratur.
Baca Juga: Setelah Fadli dan Refly, Ferdinand Kini Serang Wakil Ketua MPR: Omongan Apa Ini?
Baca Juga: Sukses Jadi Artis Papan Atas Agnes Mo Kini Miliki Jabatan Penting di Perusahaan Teknologi Eleventori
Tanaman ini bisa tumbuh di berbagai negara seperti Indonesia, India, Mexico, Costa Rica, Inggris, Vietnam, Kamboja, Thailand. Buah kersen singapura yang memiliki nama latin Muntingia Calabura L. ini termasuk tergolong ke dalam famili Elaecarpaceae dan merupakan jenis buah yang berukuran kecil, manis, memiliki warna hijau saat muda dan merah cerah saat masak.
Selain itu, buah kersen juga memiliki kalsium yang cukup banyak, berjumlah 124,6 miligram. Jauh lebih banyak dibandingkan dengan buah mangga yang hanya 15 miligram. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian yang ditulis Julia F Morton dalam bukunya yang berjudul “Fruits of Warm Climates” pada tahun 1987. Menurutnya, setidaknya terdapat 12 jenis senyawa dalam buah kersen:
Setiap 100 gram buah kersen mengandung:
- Air sebanyak 77,8 gram
- Lemak sebanyak 1,56 gram
- Protein sebanyak 0,324 gram
- Kalsium sebanyak 124,6 miligram
- Serat 4,6 gram
- Zat Besi 1,18 miligram
- Fosfor sebanyak 84 miligram
- Vitamin B1 (Thiamin) adalah 0,065 miligram
- Vitamin C (Antioksidan atau Asam Askorbat) sebanyak 80,5 miligram
- Karoten sebanyak 0,019 miligram
- Niacin sebanyak 0,554 miligram
- Riboflavin sebanyak 0,037 miligram
Baca Juga: Pidato Kontroversial Habib Rizieq Shihab Jadi Sorotan, Rizieq: Dr Syahganda Tidak Dijadikan Musuh
Daun kersen mengandung senyawa tannin, flavonoid dan saponin yang bermanfaat sebagai antibakteri. Rebusan daun kersen terbukti membunuh bakteri merugikan, seperti Corynebacterium diphtheria, Staphylococcus aurous, Proteus vulgaris, Staphylococcus epidermises, dan Kocuria rhizophila.
Rebusan daun kersen juga bisa digunakan sebagai antiradang (inflamasi) dan demam. Tak hanya itu, kandungan senyawa flavonoid daun kersen ternyata dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara in vitro (di laboratorium).
Kesehatan memang mahal, tapi untuk menjaganya tetap sehat terkadang tidak harus mahal. Buah dan daun kersem bisa jadi salah satu pilihan untuk cegah dan atasi penyakit asam urat. Karena selain murah, juga mudah didapat.**
