Manfaat Keju yang Jarang Diketahui, Diantaranya Berfungsi untuk Relaksasi Perut dan Cegah Diare

- 1 Desember 2020, 13:30 WIB
ILUSTRASI keju.*
ILUSTRASI keju.* /PIXABAY/


MANTRA SUKABUMI - Keju lembab tanpa garam baik bagi perut, hal itu dikarenakan keju lembab mudah diserap oleh organ tubuh.

Keju lembab juga membantu rangsangan yang mendorong pertumbuhan dan berfungsi untuk merelaksasi perut.

Keju lembab dan keju panggang dapat memanaskan perut dan koreng serta membantu mencegah penyakit diare.

Baca Juga: Update BLT UMKM Bulan Desember, Begini Pencairan Melalui Bank Penyalur yang Ditunjuk Pemerintah

Baca Juga: Positif Tertular Covid-19, Anies Baswedan: yang Pernah Bertemu Saya, Segera Hubungi Puskesmas Terdek

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Adapun jenis keju selain yang tanpa garam ada juga keju yang mengandung garam. Keju bergaram kurang bergizi serta buruk bagi perut dan usus.

Dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Ath Thibbun Nabawi, bahwa sifat dari keju adalah dingin dan basah.

Keju akan lebuh baik kalau dipanggang, karena api menjadikan keju lebih ringan, lebih lembut serta lebih baik rasa dan baunya.

Keju yang bergaram bersifat panas dan kering, memanggang membuatnya lebih lembut dan edikit asam karena api mengambil sisa panas dari keju.

Baca Juga: Misteri Masih Selimuti Asal-usul Virus Corona, WHO Kerahkan Tim Lebih Besar ke Wuhan China

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya Terpapar Covid-19, Anggota DPR Malah Pertanyakan Hal Ini

Keju bergaram membuat tubuh lemah dan menyebabkan munculnya batu dalam ginjal dan kandung kencing.

Kuju bergaram tidak baik untuk perut, efek ini mekin buruk jika keju dicampur dengan garam karena zat-zat ini membuat keju lebih muda masuk kedalam perut.

Dalam Sunan Abu Dawud diriwayatkan bahwa Abdullah bin Umar bahwa sewaktu di Tabuk Rasulullah dibawakan keju.

Lalu beliau meminta sebilah pisau, menyebut nama Allah dan memotongnya. Juga para sahabat biasa memakan keju di wilayah Irak dan Syam (Suriah). Wallahu a'lam.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: kitab Ath Thibbun Nabawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x