Ternyata Kualitas Tidur yang Baik Pengaruhi Kesehatan Anda, Salah Satunya Turunkan Berat Badan

- 2 Desember 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur /pexels/ andrea piacquadio

MANTRA SUKABUMI - Berapa jam kamu tidur dalam semalam? delapan jam, tujuh jam, atau bahkan enam jam atau kurang?

Jika Anda sedang mencoba menurunkan berat badan, ada baiknya untuk memperhatikan kuantitas dan kualitas tidur Anda.

Pasalnya, penelitian membuktikan bahwa tidur dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan berbagai cara.

Baca Juga: Real Madrid Gagal Raih Tiga Poin Setelah Kalah di Markas Shakhtar

Baca Juga: Kalangan Habaib dan Ustadz Angkat Bicara Terkait Viralnya Adzan Hayya Alal Jihad

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Berikut 5 kualitas tidur yang baik untuk kesehatan :

1. Faktor risiko kurang tidur untuk obesitas

Waktu tidur yang singkat, yang kurang dari tujuh jam, telah dikaitkan beberapa kali dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) yang lebih tinggi.

Sebuah analisis besar bahkan menemukan bahwa waktu tidur yang singkat meningkatkan kemungkinan obesitas hingga 89 persen pada orang dewasa dan 55 persen pada orang dewasa. Masalahnya, kurang tidur dan obesitas kerap menjadi lingkaran setan.

Kualitas tidur yang buruk menyebabkan penambahan berat badan, yang selanjutnya dapat memperburuk berbagai gangguan tidur seperti sleep apnea, yang membuat kualitas tidur semakin buruk.

2. Kualitas tidur yang buruk meningkatkan nafsu makan

Dalam berbagai penelitian, peneliti menemukan bahwa orang yang kurang tidur memiliki nafsu makan yang lebih besar.

Pasalnya, tidur memengaruhi dua hormon yang mengatur nafsu makan, yakni ghrelin, yang memberi sinyal rasa lapar ke otak dan leptin yang menekan rasa lapar dan memberi sinyal kenyang ke otak.

Saat Anda kurang tidur, tubuh Anda sebenarnya memproduksi lebih banyak ghrelin dan mengurangi produksi leptin, yang meningkatkan nafsu makan Anda.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Sempat Tolak Serahkan Hasil Swab, Mantan Panglima TNI Moeldoko Buka Suara

Baca Juga: 7 Tips Luar Biasa untuk Pemulihan Setelah Alami Stroke di Tangan

3. Tidur membantu Anda membuat keputusan yang lebih sehat

Selain nafsu makan, kurang tidur juga mengurangi aktivitas di lobus frontal otak yang berperan penting dalam pengambilan keputusan dan pengendalian diri.

Akibatnya, Anda menjadi lebih sulit untuk mengontrol diri dan keinginan Anda akan makanan yang tidak sehat, tinggi kalori, dan tinggi karbohidrat dan lemak.

4. Kurang tidur meningkatkan asupan kalori

Sebuah studi eksperimental terhadap 12 pria menemukan bahwa orang yang kurang tidur mengonsumsi lebih banyak kalori. Ketika 12 peserta dibiarkan tidur hanya selama empat jam, asupan kalori mereka ditemukan meningkat 22 persen dan asupan lemak menjadi dua kali lipat saat mereka dibiarkan tidur selama delapan jam.

Selain alasan yang disebutkan sebelumnya, lebih banyak waktu untuk bangun sendiri juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk makan, sehingga meningkatkan asupan kalori Anda.

Baca Juga: Dzikir Pagi dan Petang, Lengkap Arti, Tuntunan dan Manfaatnya

5. Kurang tidur mengurangi laju metabolisme istirahat

Tahukah Anda bahwa saat tidur, tubuh juga ikut membakar kalori. Jumlah kalori ini disebut tingkat metabolisme istirahat, dan dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, dan massa otot.

Nah, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur mengurangi laju metabolisme istirahat Anda.

Tidak tidur hanya selama satu hari, dalam sebuah penelitian, ditemukan mengurangi lima persen dari tingkat metabolisme istirahat yang kemudian berkurang 20 persen lagi setelah makan.

Namun, penelitian lain menemukan bahwa kurang tidur tidak memengaruhi laju metabolisme istirahat, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki kaitan ini.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x