Cegah Tuntas Kadar Gula dalam Darah dengan Kebiasaan Baru Dibawah Ini

- 4 Desember 2020, 19:10 WIB
Cegah Tuntas Kadar Gula dalam Darah dengan Kebiasaan Baru Dibawah Ini
Cegah Tuntas Kadar Gula dalam Darah dengan Kebiasaan Baru Dibawah Ini /Pixabay/Pixabay/@PhotoMIX-Company

MANTRA SUKABUMI - Bagi beberapa orang menurunkan kadar gula dalam darah sangat sulit hingga mereka melakukan berbagai pengobatan.

Kadar gula dalam darah bisa diturunkan secara tuntas apabila mengikuti kebiasaan baru dibawah ini dan wajib melakukan pembakaran lemak dalam tubuh.

Selain itu dengan melakukan kebiasaan baru ini, untuk turunkan kadar gula dalam darah juga perlu pengecekan daftar riwayat keluarga yang menderita penyakit yang sama.

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Baca Juga: Rocky Gerung Singgung Baliho di Acara Habib Rizieq: Baliho Akhlak di Langit, Siapa yang Mau Manjat?

Nah jika anda memiliki riwayat gaya hidup atau kebiasaan yang tidak sehat, anda harus segera melakukan perubahan gaya hidup sehat, melalui kebiasaan seperti yang dilansir mantrasukabumi.com dari Very Well Health pada 3 Desember 2020 diantaranya:

1. Mengubah gaya hidup.
Mengubah (atau menerapkan) praktik gaya hidup tertentu hampir selalu merupakan langkah pertama dalam mengobati diabetes tipe 2.

Penurunan berat badan adalah salah satu tujuan utama dari perubahan gaya hidup yang direkomendasikan.

Menurut Johns Hopkins Medicine, penurunan hanya 5% hingga 10% dari total berat badan dapat memberikan efek dramatis pada kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Baca Juga: Gus Baha: Orang Mukmin Tidak Mungkin Bilang 'Anakku Sudah Aku Cukupi'

2. Olahraga.
Olahraga teratur sangat penting untuk mengelola diabetes tipe 2.

Aktivitas fisik membakar kalori dan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan, tetapi olahraga juga dapat berdampak langsung pada kontrol glukosa darah karena  resistensi insulin  terkait erat dengan peningkatan lemak dan penurunan massa otot.

Sel otot menggunakan insulin jauh lebih efisien daripada lemak, jadi dengan membangun otot dan membakar lemak, Anda dapat membantu menurunkan dan mengontrol kadar glukosa darah dengan lebih baik.

3. Berhenti Merokok.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, orang yang merokok 30% hingga 40% lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 daripada bukan perokok; bahkan menggunakan tembakau tanpa asap dapat meningkatkan risiko diabetes. 9  Terlebih lagi, perokok yang menderita diabetes lebih mungkin mengalami komplikasi serius.

Baca Juga: Waduh! Polisi Kawal Pawai yang Diduga Massa Papua Barat, FPI: Ratusan Korban Gugur, Baik TNI Polri

Baca Juga: Heboh, Cak Nun Tanggapi Azan Hayya Alal Jihad: Kalau Saya Jadi Mereka Saya Langsung Hayya Alal Qital

Sisi positifnya, penderita diabetes yang berhenti merokok mulai melihat perbaikan gejala diabetes dan manfaat kesehatan secara keseluruhan hampir seketika.

Ada banyak pendekatan untuk berhenti merokok. Membahas pilihan dengan dokter atau pendidik diabetes bersertifikat dapat membantu Anda menemukan salah satu yang paling mungkin berhasil untuk Anda.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah