Pemerintah Resmi Menetapkan 6 Vaksin Covid-19 yang akan Digunakan di Indonesia

- 18 Desember 2020, 06:27 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau fasilitas kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma, (11/8/2020).
Presiden Joko Widodo saat meninjau fasilitas kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma, (11/8/2020). /Foto: Setpres/

MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa Vaksin yang akan di Canangkan pada awal januari 2020, akan di bagikan secara Free atau Gratis

Bahkan Presiden pun menegaskan akan menjadi orang pertama yang menjalani proses vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya Pemerintah telah menetapkan enam vaksin Covid-19 yang bakal digunakan di Indonesia. 

Baca Juga: Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil: ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Skill Fotografi Agar Makin Cuan

Baca Juga: Vaksin Sinovac Mulai Diproduksi di Indonesia, Melalui Bio Farma

Dilansir mantrasukabumi.com dari indonesia.go.id, pada Kamis, 17 Desember 2020. Keputusan tersebut telah ditekan Menteri Kesehatan yakni Terawan Agus Putranto pada Kamis, 3 Desember 2020 lalu.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9.860 Tahun 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19). 

Adapun keenam jenis vaksin yang akan digunakan di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Vaksin Merah Putih.                                             

Vaksin Merah Putih merupakan hasil kerja sama antara BUMN PT. Bio Farma (Persero) dan Lembaga Eijkman Institute. Pemerintah berharap vaksin Merah Putih dapat selesai pada akhir 2021. Bio Farma juga menjalin kerja sama dengan perusahaan vaksin asal China, Sinovac Biotech.

2. AstraZeneca

Uji coba yang dilakukan AstraZeneca dan Universitas Oxford menunjukkan vaksin virus corona produksinya memiliki keefektifan rata-rata 70 persen. Saat ini uji coba pada 20.000 sukarelawan masih berlanjut. Vaksin AstraZeneca dianggap mudah didistribusikan karena tidak perlu disimpan pada suhu yang sangat dingin.

Baca Juga: Hati-hati Masker Kain atau Bedah Saat Berolahraga Berbahaya Bisa Menyebabkan Vertigo

3. China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm).

Meski pengujian tahap akhir belum selesai, namun di China, kurang lebih satu juta orang telah disuntik menggunakan vaksin ini di bawah izin penggunaan darurat. 

Sebelum vaksin Sinopharm terbukti berhasil seluruhnya, vaksin hanya digunakan pada pejabat China, pelajar, dan pekerja yang bepergian. Pada September 2020, Uni Emirat Arab menjadi negara pertama di luar China yang menyetujui penggunaan vaksin ini.

4. Moderna

Moderna mengklaim vaksin produksinya memiliki efektivitas sebesar 94,5 persen. Pada akhir November lalu Moderna mengaku telah mengajukan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 kepada regulator Amerika Serikat dan Eropa. 

Moderna meyakini vaksin buatannya telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan BPOM AS (FDA) untuk penggunaan darurat.

5. Pfizer Inc and BioNTech

Vaksin yang diproduksi Pfizer dan BioNTech telah mengajukan penggunaan darurat vaksin virus corona yang diproduksinya ke BPOM AS dan Eropa. 

Pada uji coba terakhir, pada 18 November 2020, mereka mengklaim 95 persen vaksinya efektif menangkal virus corona dan tidak menimbulkan risiko masalah keamanan.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Bukannya Mencegah Tapi Justru Membuat Relawan Terpapar Covid-19, Cek Faktanya

6. Sinovac Biotech Ltd

CoronaVac saat ini memasuki uji coba fase 3. Sinovac melakukan uji coba terhadap vaksin buatannya di Brasil, Indonesia, hingga Bangladesh. 

Hasil awal, sebagaimana yang terbit di Science, pada monyet menunjukkan vaksin menghasilkan antibodi yang menetralkan 10 galur Sars-coV-2.

Sinovac, satu dari enam vaksin yang telah dipesan pemerintah Indonesia itu telah tiba di tanah air pada Minggu pada 6 Desember 2020.

Ada 1,2 juta dosis yang datang pada kloter pertama ini. Sedangkan sisanya, 1,8 juta dosis akan datang pada Januari tahun depan. 

Indonesia menjadi salah satu negara menjadi tempat uji coba vaksin buatan China itu. Vaksin Sinovac kini sedang menyelesaikan uji klinisnya di Bandung, Jawa Barat.

Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sebuah kabar yang dinanti-nanti dan menggembirakan pada, Rabu 16 Desember 2020.

Hal itu disampaikannya melalui kanal Youtube Sekretariat Kepresidenan, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa vaksin corona akan diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia.

Presiden mengatakan, keputusan itu diambil setelah menimbang banyak hal. Di antaranya, kata dia, masukan dari masyarakat.

"Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," kata Presiden Jokowi.

 "Sekali lagi, gratis tidak dikenakan biaya sama sekali", tambah Presiden Jokowi

Pada kesempatan yang sama, Presiden menegaskan komitmennya untuk menjadi orang pertama yang akan memperoleh vaksin.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Mulai Diproduksi di Indonesia, Melalui Bio Farma

"Saya ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali," ucap Presiden Jokowi dalam jumpa pers virtual itu. 

Selain itu Jokowi juga menyampaikan, sikap itu ditunjukkannya demi memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat atas keamanan vaksin corona yang ada di Indonesia.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah