Berbahaya! Jangan Menggunakan Masker Saat Berolah Raga Berat, Bisa Menyebabkan Vertigo

- 25 Desember 2020, 06:33 WIB
Ilustrasi olahraga lari pagi.
Ilustrasi olahraga lari pagi. / pexels.com / Leon Macapagal

"Pengalaman pribadi saya, detak jantung lebih tinggi pada intensitas relatif yang sama ketika Anda mengenakan masker," kata dia seperti dikutip dari Irish Times dan Medical Daily,

"Anda harus mengantisipasi akan sekitar delapan hingga 10 denyut lebih tinggi per menit," sambung Bryant.

Baca Juga: Hukum Mengucapkan Selamat Natal? Begini Pendapat Mantan Menteri Agama RI

Menurut dia, denyut jantung mulai meningkat segera setelah mengenakan masker dan akan semakin tinggi saat berolahraga.

Dalam percobaan lain, Len Kravitz, seorang profesor ilmu olahraga di University of New Mexico, menemukan mengenakan masker tampaknya berkontribusi terhadap sakit kepala ringan selama latihan.

Menurut dia, satu dari dua atlet yang terlibat dalam percobaan mengaku berlari sambil mengenakan masker membuatnya pusing setelah hanya beberapa menit.

Lalu harus bagaimana?

Ada cara untuk mengurangi atau menghindari ketidaknyamanan akibat masker. Pertama, pakailah masker yang tepat dan pas, menurut Christa Janse van Rensburg, seorang profesor ilmu olahraga di University of Pretoria, Afrika Selatan.

Dia menyarankan orang-orang menghindari masker bedah selama berolahraga, karena bahan ini cepat menjadi basah dan kehilangan beberapa kemampuan mereka untuk memblokir kuman keluar.

Masker kain yang terbuat dari bahan yang memudahkan bernapas dan sintetis dapat bekerja lebih baik mencegah lembap menumpuk di sekeliling masker dan wajah yang tertutupinya.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah