Pilih masker dengan dua lapis kain karena cenderung tidak menyebabkan overheating atau panas pada wajah dan menyulitkan saat bernapas.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ada 10 Manfaat Buah Kedondong yang Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit
Penggunaan MASKER STANDAR BERBAHAYA
Penggunaan masker untuk mencegah menularnya covid-19 kini telah di standarisasi, setelah di larang nya penggunaan masker scuba atau buff.
Karena penggunaan masker scuba dan buff dinilai terlalu tipis dan tidak efektif untuk mencegah, penularan virus covid-19 dan masih belum teruji klinis.
Koordinator Tim Kuratif Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi menegaskan penggunaan masker bagi masyarakat harus sesuai standar.
"Itu dapat dilihat dari spesifikasi pabrikan, misalnya ukuran pori-pori masker. Karena percuma kalau pakai masker yang tidak standar," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis malam.
Menurut dia, tidak standarnya masker akan sia-sia karena tidak melindungi masyarakat sehingga rawan tertular COVID-19.
Disinggung tentang penggunaan masker jenis scuba, Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya tersebut belum dapat memastikan karena membutuhkan proses pengkajian oleh tim berwenang, semisal ITS atau Unair.
"Masker scuba masih perlu diuji dulu dan dibawa ke laboratorium. Sekarang ini di Jatim masih dalam tahap imbauan memakai masker dulu," ucapnya.