Menkes Sampaikan Duka Cita atas Meninggalnya 507 Nakes: Sudah Terlalu Banyak Kita Kehilangan

- 30 Desember 2020, 13:14 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin*/Pers
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin*/Pers /

MANTRA SUKABUMI – Pemerintah melalui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya para tenaga kesehatan (Nakes) dalam bertugas saat menangani Covid-19.

Menkes menyebutkan berdasarkan data Kementerian Kesehatan tercatat sebanyak 507 tenaga kesehatan telah gugur sejak pandemi Covid-19-19 terjadi di Indonesia.

Dengan jumlah sebanyak itu, Menurut Menkes sudah terlalu banyak Indonesia kehilangan tenaga kesehatan dan menjadi kewajiban kita untuk melindungi mereka.

Baca Juga: 4 Langkah Aman Menggunakan ShopeePay

Baca Juga: Rizal Ramli Berang pada Ruhut Sitompul: Kalau Punya Jiwa Pancasila, Tak Berhak Hina Orang

“Atas nama pemerintah, saya turut berbelasungkawa dan saya berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Menkes dalam konferensi pers di Istana Negara, Selasa sore, 29 Desember 2020.

Menkes BGS menambahkan, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan penanganan pandemi COVID-19. Untuk itu, pemerintah berkomitmen penuh untuk memberikan perlindungan dan keselamatan dengan terus mengupayakan ketersediaan alat kesehatan yang berkualitas.

Menkes juga menekankan pentingnya untuk memastikan seluruh nakes terlindungi dan tertangani dengan baik, mulai dari asupan gizi sampai memastikan Nakes tidak kelelahan. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kemkes.go.id, 30 Desember 2020.

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang saya ingin pastikan kita maksimalkan perlindungan yang bisa kita berikan kepada mereka. Menurut saya sudah terlalu banyak kita kehilangan tenaga kesehatan dan adalah kewajiban kita untuk melindungi mereka” tegas Menkes BGS saat press conference sebelumnya di RSCM (25 Des.).

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah