Tak Hanya Perberat Kinerja Ginjal dan Jantung, Ternyata Garam Himalaya Miliki 3 Bahaya ini bagi Kesehatan

- 28 Januari 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi: Tak Hanya Perberat Kinerja Ginjal dan Jantung, Ternyata Garam Himalaya Miliki 3 Bahaya ini bagi Kesehatan
Ilustrasi: Tak Hanya Perberat Kinerja Ginjal dan Jantung, Ternyata Garam Himalaya Miliki 3 Bahaya ini bagi Kesehatan /Monicore/pexels.com/@monicore

MANTRA SUKABUMI - Garam Himalaya merupakan salah satu garam yang berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia bernama Khewra Salt Mine yang berada di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan.

Garam Himalaya disebut sebagai garam paling murni yang ada di dunia. Konon, garam Himalaya ini terkubur selama ribuan tahun di bawah lapisan lava, salju, dan es.

Garam Himalaya terkenal dengan manfaatnya karena banyaknya kandungan dan nutrisi di dalamnya. Meskipun begitu, tetap saja efek samping dari garam tersebut harus tetap di perhatikan.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Ridwan Kamil Cari 5000 Anak Muda Jawa Barat yang Mau Tinggal di Desa Rejeki Kota Bisnis Mendunia

Garam Himalaya akan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebih, hal ini karena garam Himalaya mengandung berbagai senyawa yang bila terlalu banyak dikonsumsi bisa menimbulkan reaksi yang tidak baik dalam tubuh.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 28 Januari 2021 berikut 4 bahaya garam Himalaya bagi kesehatan tubuh.

1. Perberat Kinerja Ginjal dan Jantung

Saat kita mengonsumsi lebih banyak natrium dari biasanya, termasuk garam Himalaya secara berlebihan, maka ginjal akan berusaha mengeluarkannya melalui urine. Tentu, ini akan membuat kerja ginjal lebih berat daripada biasanya.

Lalu, saat ginjal kewalahan untuk menyingkirkan semua garam berlebih yang kita konsumsi, sisanya akan menumpuk di cairan yang ada di antara sel-sel tubuh.

Baca Juga: Merasa Tersinggung dengan Pernyataan Mahfud MD, Natalius Pigai Beri Tanggapan ini

Hal ini akan membuat volume air dan darah di tubuh akan meningkat menyebabkan jantung dan pembuluh darah harus bekerja lebih keras untuk memompanya.

Kondisi ini membuat orang yang makan terlalu banyak garam berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

2. Mengandung Radioaktif Buruk Bagi Tubuh

Garam Himalaya memang mengandung banyak mineral, tetapi jumlahnya hanya amat sedikit. Meski mengandung mineral yang bermanfaat bagi tubuh, mineral pada garam Himalaya juga bisa menjadi bahaya.

Sebagian dari mineral dalam garam Himalaya termasuk beracun dan radioaktif yang sebenarnya tidak berguna dan berpotensi membahayakan.

Baca Juga: Tanggapi Gerakan Wakaf, Fahri Hamzah: Jika Negara Fahami Agama Itu Ibu Kandung, maka Hal ini akan Terjadi

Nutrisi tidak baik, seperti merkuri, arsenik, timbal, dan talium terkandung dalam garam Himalaya. Unsur radioaktif, seperti radium, uranium, polonium, hingga plutonium juga ada.

Seperti diketahui, radiasi dapat menyebabkan kanker, bahkan jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.

Namun, untuk kasus garam Himalaya ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal bahaya dari mineral dan radioaktf di dalamya.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini, Apakah Masa Lalu Erlangga Akan Terungkap?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

 Baca Juga: 4 Selebriti Terpapar Covid-19 Tapi Bisa Sembuh, Ternyata ini Cara yang Mereka Lakukan untuk Sembuh

3. Picu Osteoporosis dan Penyakit Autoimun

Baik garam biasa maupun dari garam Himalaya, konsumsi berlebihan juga bisa memicu kerusakan hati dan osteoporosis.

Tidak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga bisa tingkatkan risiko Anda terkena penyakit autoimun seperti lupus, multiple sclerosis dan psoriasis.

Demikian, itulah beberapa bahaya mengkonsumsi garam himalaya secara berlebih. Semoga bermanfaat.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x