Network
MANTRA SUKABUMI – Durian merupakan tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Buahnya identik dengan duri serta rasa dan aroma yang khas.
Buah yang menyandang gelar ‘Si Raja Buah’ ini tidak hanya sedap untuk disantap, namun juga mengandung zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Manfaat Si Raja Buah dan sebaran produksi buah durian di Indonesia disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 21 November 2020.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah Akan Salurkan Kembali BPUM UMKM di Tahun 2021
Kandungan zat pada buah durian salah satunya adalah antioksidan. Buah durian mengandung antioksidan yang cukup tinggi yang dapat melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas penyebab kanker dan penyakit jantung.
Dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @bps_statistics pada 6 Februari 2021, Berikut manfaat buah durian bagi kesehatan manusia ditinjau oleh dr. Kevin Adrian.
View this post on Instagram
Antioksidan
Kandungan Antioksidan yang cukup tinggi dalam buah durian, mampu melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas penyebab kanker dan penyakit jantung.
Serat
Buah durian pun memiliki manfaat yang mampu menurunkan kadar kolesterol yang baik untuk peredaran darah dan kesehatan jantung.
Kalium
Manfaat berikutnya dari buah durian adalah mampu menjaga kesehatan otot, tulang, saraf, dan pembuluh darah, serta menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Pengamat Politik: Bangun Konsolidasi Internal di Demokrat untuk Memperkuat Soliditas Partai
Karbohidrat
Buah Durain memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, dengan mengonsumsi buah durian, cukup memberi rasa kenyang dan mampu menambah energi.
Vitamin dan Mineral
Tiap 100 gram daging Buah Durian, mengandung protein, lemak, vitamin A, vitamin C, magnesium, fosfor, dan mineral lainnya.
Berdasarkan data BPS tahun 2019, Indonesia menghasilkan buah durian sejumlah 1,17 Juta Ton. Dan daerah penghasil buah durian tertinggi adalah Jawa Timur dengan 289 Ton, disusul Jawa Tengah dengan 172 Ton, dan Jawa Barat 94 Ton. ***
