Peneliti menyatakan bahwa gorengan mengandung lemak jenuh yang membuat tubuh kesulitan membersihkan gula dari arteri.
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa setelah makan makanan berlemak, tubuh kurang dapat memproduksi insulin dan tingkat gula dalam darah peserta 32 persen lebih tinggi dibanding peserta penelitian yang tidak mengonsumsi makanan berlemak sebelumnya.
4. Risiko terkena penyakit hati
Penelitian membuktikan, mengonsumsi makanan yang digoreng secara rutin, seperti makanan siap saji, dapat menyebabkan penumpukan lemak pada hati.
Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, apalagi jika digoreng dengan minyak seperti minyak kelapa sawit.
Efek negatif dari konsumsi gorengan tersebut serupa dengan hepatitis dan dapat berujung pada kerusakan hati permanen, bahkan kematian.
Baca Juga: Peringati Hari Perempuan Sedunia, Google Doogle Ganti Tampilan
5. Kolesterol Tinggi
Gorengan biasanya memiliki kadar lemak trans yang tinggi. Jenis lemak ini umumnya sulit untuk dipecah atau dicerna oleh tubuh sehingga kadar lemak tinggi dalam tubuh.
Kadar lemak tinggi atau kolesterol tinggi merupakan faktor risiko untuk banyak penyakit. Misalnya, penyakit jantung, kanker, kencing manis, dan obesitas.