Hati-hati Penggunaan Masker Tidak Standar akan Masih Tertular Virus Covid-19

- 18 Maret 2021, 14:46 WIB
Memakai masker dengan benar, salah satu disiplin 3M untuk mencegah Covid-19.
Memakai masker dengan benar, salah satu disiplin 3M untuk mencegah Covid-19. /Ilustrasi: Pixabay / Coyot/

MANTRA SUKABUMI – Penggunaan masker untuk mencegah menularnya covid-19 kini telah di standarisasi, Karena penggunaan masker scuba dan buff dinilai terlalu tipis dan tidak efektif untuk mencegah, penularan virus covid-19 dan masih belum teruji klinis.

Koordinator Tim Kuratif Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi menegaskan penggunaan masker bagi masyarakat harus sesuai standar.

 

"Itu dapat dilihat dari spesifikasi pabrikan, misalnya ukuran pori-pori masker. Karena percuma kalau pakai masker yang tidak standar," ujarnya.

Baca Juga: Fantastis, Capai Harga Rp850 Juta Lebih Kurs BITCOIN Hari ini Menguat

Baca Juga: Bahaya, Penggunaan Masker Scuba dan Buff Terlalu Tipis, Virus Covid-19 Masih Bisa Tembus

Menurut dia, tidak standarnya masker akan sia-sia karena tidak melindungi masyarakat sehingga rawan tertular COVID-19, dikutip mantrasukabumi.com dari laman antaranews.

Disinggung tentang penggunaan masker jenis scuba, Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya tersebut belum dapat memastikan karena membutuhkan proses pengkajian oleh tim berwenang, semisal ITS atau Unair.

"Masker scuba masih perlu diuji dulu dan dibawa ke laboratorium. Sekarang ini di Jatim masih dalam tahap imbauan memakai masker dulu," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jenis masker scuba dan buff yang hanya terbuat dari satu lapis kain dinilai belum efektif dalam mencegah percikan droplet.

Baca Juga: LINK Live Streaming Zack Snyders Justice League, di HBO GO ASIA Gratis dan Berikut Cara Daftarnya

"Penggunaan masker yang aman akan mampu menjaga seseorang dan orang lain saat melakukan interaksi," katanya.

Namun, lanjut dia, berdasarkan uji laboratorium terbaru masker jenis scuba yang hanya satu lapis ternyata kurang aman.

 

"Ini sesuatu yang baru terkonfirmasi melalui satu laboratorium. Jadi sesungguhnya kalau misalnya masker untuk tenaga medis seyogyakan pakai N95, perawat pun sudah pakai N95. Saya sendiri memakai surgical mask yang memiliki tiga lapis.

Baca Juga: Bahaya Kemungkinan Buruk Memakai Masker ketika Berolah Raga, Bahkan Bisa Menyebabkan Vertigo

Sedangkan masker kain itu dua lapis. Yang dikhawatirkan adalah masker yang hanya satu lapis," tuturnya.**

Editor: Fauzan Evan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x