Tak Disangka, Ternyata Minum Kopi pada Saat Lembur Bisa Kurangi Risiko Diabetes

- 31 Maret 2021, 03:20 WIB
Tak Disangka, Ternyata Minum Kopi pada Saat Lembur Bisa Kurangi Resiko Diabetes./
Tak Disangka, Ternyata Minum Kopi pada Saat Lembur Bisa Kurangi Resiko Diabetes./ /Pixabay/Engin_Akyurt /

MANTRA SUKABUMI - Minum kopi di zaman sekarang mungkin sudah tidak asing lagi, karena minuman yang satu ini dinilai sangat memilki rasa yang sangat nikmat.

Apalagi kebiasaan minum kopi bisa dinikmati oleh Anda, baik saat beraktivitas pagi hari, bekerja dan bahkan menemani disaat lembur.

Ternyata kebiasaan minum kopi saat lembur bisa mengurangi risiko terkena hipertensi dan diabetes melitus tipe dua, hal ini diungkap oleh para peneliti dari Universitas Navarre di Spanyol, Catania di Italia dan laporan terpisah yang diterbitkan oleh Harvard School of Public Health yang mengulas terkait kebiasaan tersebut.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: AHY Dinyatakan Demisioner, Jubir Partai Demokrat KLB: Moeldoko akan Lakukan Penertiban di Internal Partai

Selain itu juga, kebiasaan minum kopi saat lembur berpotensi dapat melindungi seseorang dari sejumlah besar faktor risiko metabolik, termasuk stroke dan penyakit jantung kronis.

Lebih intens lagi, yang diungkap oleh makalah Harvard menyatakan minum antara satu dan tiga cangkir kopi sehari selama empat tahun mengurangi risiko seseorang terkena diabetes sebesar 11 persen.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Selasa, 30 Maret 2021, mengenai minum kopi saat lembur sangat baik untuk kurangi risiko diabetes.

Seperti dilansir PMJ News dari laman The Ladders, sebaliknya peminum kopi reguler yang mengurangi asupannya sebanyak satu cangkir sehari meningkatkan risiko 17 persen terkena gangguan gula darah.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Papua untuk Dukung Pemerintah, Thaha Alhamid: Mari Kita Dukung Hal yang Baik

Baca Juga: Genjot Kebutuhan Ikan Udang, Sakti Wahyu Trenggono: akan Bangun Shrimp Estate

"Temuan kami mengonfirmasi studi sebelumnya yang menunjukkan konsumsi kopi yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko diabetes tipe dua yang lebih rendah," jelas penulis studi itu, Shilpa Bhupathiraju.

"(Dan) yang paling penting, mereka memberikan bukti baru bahwa perubahan kebiasaan konsumsi kopi dapat mempengaruhi risiko diabetes tipe dua dalam waktu yang relatif singkat," sambungnya.

Para peneliti Harvard memperoleh hasil mereka dengan menganalisis studi sebelumnya. Studi itu secara kumulatif berisi data dari 1.109.272 peserta. Sekitar 45 ribu orang yang bergabung dalam kelompok ini telah didiagnosis menderita diabetes sebelum direkrut.

Meskipun begitu, minum kopi tetap ada batasnya. Jika lebih dari empat cangkir sehari, justru akan meningkatkan risiko seseorang terkena tekanan darah tinggi (hipertensi).

Baca Juga: HRS Anggap JPU Dungu dan Pandir, Refly Harun : Tak Pantas Diucapkan Mereka yang Kompeten dan Berpendidikan

"Tidak apa-apa untuk minum teh dan kopi sebagai bagian dari diet seimbang, tetapi penting minuman ini bukan sumber cairan utama Anda atau satu-satunya. Jika Anda penggemar kopi, teh atau cola, pertimbangkan untuk dikurangi," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x