Pagi Hari Sangat Bahaya jika Konsumsi Gorengan dan Bahkan Dapat Sebabkan Kencing Manis

- 1 April 2021, 18:43 WIB
Ilustrasi Gorengan
Ilustrasi Gorengan /Mantra Pandeglang/Andi Syahidan

MANTRA SUKABUMI - Bagi kamu yang kerap konsumsi ataupun makan gorengan di waktu ini hendaknya lekas dihindari sebab bisa menimbulkan 10 bahaya yang dapat menimbulkan penyakit mematikan.

Makan gorengan di waktu ini yang diartikan merupakan makan gorengan di waktu makan pagi ataupun dikala pagi hari.

Penyakit mematikan yang diakibatkan oleh makan gorengan di waktu makan pagi merupakan penyakit jantung, kanker, serta yang lain.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Neno Warisman Kaget Kunjungi Rumah Rocky: Jangan-jangan akan Dinobatkan Jadi Muhammad Rocky Gerung

Buat mengenali lebih jauh tentang 10 bahaya apa saja yang disebabkannya, hendaknya Kamu membaca postingan ini hingga habis ya!

Semacam yang dikenal, mayoritas warga Indonesia lebih kerap konsumsi gorengan di pagi hari. Sebab dikira instan serta murah meriah dengan dalih asal perut terganjal.

Walaupun demikian, ahli kesehatan sudah mengatakan bila pagi hari perut harusnya diisi dengan makan pagi yang besar hendak serat.

Buat meminimalisir bahaya yang diakibatkan kerap memakan gorengan di waktu makan pagi, hendaknya Kamu wajib mengenali apa saja bahayanya?

Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati

Seperti yang dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut bahaya sering maka gorengan bila dimakan sebagai sarapan di pagi hari, diantaranya:

1. Dapat memicu penyakit jantung koroner

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of American College of Cardiology, dihasilkan fakta bahwa jika kita mengonsumsi makanan dengan kadar nutrisi dan energi rendah akan menyebabkan lebih rentan mengalami pengerasan pembuluh darah arteri yang bisa berujung menjadi masalah kesehatan jantung.

Kebiasaan mengonsumsi gorengan dalam jumlah besar bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang berujung pada pembentukan plak pada pembuluh darah. Plak tersebut bisa menghambat aliran pembuluh darah dan berpotensi memicu penyakit stroke, aterosklerosis, hingga serangan jantung mendadak.

2. Akan terjadi lonjakan berat badan hingga obesitas

Satu buah gorengan bisa senilai satu piring nasi. Maksudnya, kalori dalam satu buah gorengan bisa setara dengan nasi. Ditambah lagi dengan minyak yang sudah diketahui, pelopor pertama yang bisa menaikkan berat badan.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Tak Ada 'Aksi Tembak Menembak' di Mabes Polri: Seharusnya Sebuah Peristiwa

Ketika Anda mengonsumsi gorengan, secara tak langsung Anda akan mengalami peningkatan berat badan dan akan terjadi obesitas apabila mengonsumsi secara berlebihan. Karena Komposisi gula, kalori dan lemak. Dan Obesitas dapat menyebabkan banyak masalah medis seperti diabetes, nyeri sendi, dan penyakit jantung.

3. Tekanan darah tinggi

Gorengan cenderung kaya akan lemak jahat yang tentu bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan kadar kolesterol tubuh. Seperti yang telah diketahui, makan makanan berminyak bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

Peneliti menyatakan bahwa gorengan mengandung lemak jenuh yang membuat tubuh kesulitan membersihkan gula dari arteri.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa setelah makan makanan berlemak, tubuh kurang dapat memproduksi insulin dan tingkat gula dalam darah peserta 32 persen lebih tinggi dibanding peserta penelitian yang tidak mengonsumsi makanan berlemak sebelumnya.

4. Risiko terkena penyakit hati

Penelitian membuktikan, mengonsumsi makanan yang digoreng secara rutin, seperti makanan siap saji, dapat menyebabkan penumpukan lemak pada hati.

Baca Juga: BAHAYA! jika Makan Kerupuk Secara Rutin karena Dapat Sebabkan Kerusakan Otak

Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, apalagi jika digoreng dengan minyak seperti minyak kelapa sawit.

Efek negatif dari konsumsi gorengan tersebut serupa dengan hepatitis dan dapat berujung pada kerusakan hati permanen, bahkan kematian.

5. Kolesterol Tinggi

Gorengan biasanya memiliki kadar lemak trans yang tinggi. Jenis lemak ini umumnya sulit untuk dipecah atau dicerna oleh tubuh sehingga kadar lemak tinggi dalam tubuh.

Kadar lemak tinggi atau kolesterol tinggi merupakan faktor risiko untuk banyak penyakit. Misalnya, penyakit jantung, kanker, kencing manis, dan obesitas.

4. Penyumbatan Pembuluh Darah

Rutin mengonsumsi gorengan dapat menimbulkan sumbatan pada pembuluh darah. Sumbatan ini bisa menimbulkan berbagai penyakit berbeda.

Baca Juga: Selang Beberapa Jam KLB Ditolak Kemenkumham, Muannas Alaidid Kabarkan Baku Tembak

Misalnya, sumbatan pembuluh darah di otak menyebabkan stroke, ataupun sumbatan pembuluh darah di jantung menyebabkan serangan jantung.

5. Kencing Manis

Kencing manis rupanya termasuk bahaya gorengan lainnya. Mungkin Anda heran karena risiko kencing manis kerap dikaitkan dengan konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula.

Akan tetapi, beberapa penelitian menemukan konsumsi makanan gorengan juga dapat menimbulkan risiko kencing manis atau diabetes.

6. Kanker

Memasak dalam suhu tinggi, termasuk menggoreng, dapat menimbulkan pembentukan senyawa acrylamide. Dalam studi hewan, ditemukan senyawa ini berkaitan dengan beberapa jenis kanker.

Namun, studi pada manusia masih memberikan hasil yang berlawanan, sehingga perlu dipelajari lebih lanjut.

Baca Juga: Pasca Putusan Menkumham Hasil KLB, Andi Mallarangeng dapat Kiriman Lagu DangdutBaca Juga: Pasca Putusan Menkumham Hasil KLB, Andi Mallarangeng dapat Kiriman Lagu Dangdut

7. Lebih sering pelupa

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa orang yang makan junk food memiliki kinerja yang buruk dalam tes kognitif. Disimpulkan bahwa makanan cepat saji dapat merusak ingatan Anda dan membuat Anda memiliki otak yang lebih lemah. Ini menyebabkan peradangan tiba-tiba di hipokampus di otak yang bertanggung jawab untuk memori dan pengenalan.

8. Menyebabkan Depresi

Makanan sampah sarat dengan gula dan lemak tinggi yang dapat menyebabkan reaksi kimia tertentu di otak yang memengaruhi fungsinya. Dengan mengonsumsinya terlalu banyak, tubuh kehilangan nutrisi esensial dan asam amino. Gejala-gejala ini pada akhirnya menyebabkan ketidakmampuan otak untuk mengatasi stres dan dapat membuat Anda merasa tertekan.

9. Memperburuk Nafsu Makan dan Pencernaan

Konsumsi junk food yang berlebihan membuat otak berada dalam dilema. Asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan kadar gula darah berfluktuasi dan membuat otak menuntut lebih banyak makanan, yang pada akhirnya menyebabkan makan berlebihan. Itu membuat tubuh sulit mencerna junk food yang berlebihan.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah