Waspada, Tak Hanya Timbulkan Penyakit Ginjal, Konsumsi Jengkol di Usia ini Ternyata Sangat Berbahaya

- 2 April 2021, 14:10 WIB
Waspada, Tak Hanya Timbulkan Penyakit Ginjal, Konsumsi Jengkol di Usia ini Ternyata Sangat Berbahaya./
Waspada, Tak Hanya Timbulkan Penyakit Ginjal, Konsumsi Jengkol di Usia ini Ternyata Sangat Berbahaya./ /ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

MANTRA SUKABUMI - Siapa yang tak mengenal biji yang satu ini? Yaps, biji jengkol atau biasa disapa jengkol ini merupakan salah satu makanan yang banyak digemari.

Tak hanya di negara Indonesia saja, jengkol ternyata sangat digemari juga di negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Myanmar, dan Thailaind.

Jengkol sendiri memiliki bau yang khas menyengat, akan tetapi jengkol memilliki rasa yang lezat jika diolah menjadi masakan, seperti semur jengkol dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Kian Melambung dan Publik Percaya Bahwa Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Dipimpinnya

Tahukah Anda meskipun jengkol memiliki rasa yang lezat, namun jika dikonsumsi secara berlebih apalagi di usia 35 tahun bisa sebabkan penyakit berbahaya.

Salah satu penyakit bahaya yang ditimbulkan akibat konsumsi jengkol di usia 35 tahun adalah penyakit ginjal.

Hal ini dikarenakan jengkol mengandung asam amino atau yang dikenal dengan asam jengkolat yang didalamnya mengandung racun.

Dengan ini jika dikonsumsi secara berlebih maka seseorang bisa keracunan apalagi yang kita ketahui kandungan jengkolat ini merupakan zat yang sulit larut dalam air.

Salah satu bahaya yang disebabkan oleh makan jengkol secara berlebihan adalah memicu terjadinya penyakit ginjal.

Meski sebenarnya, pemicu penyakit ginjal akibat makan jengkol tersebut belum diketahui pasti. Namun, diduga terjadi karena pengendapan kristal asam jengkolat di sistem saluran kemih.

Baca Juga: Selama Bulan Ramadhan, Arab Saudi akan Persingkat Solat Tarawih dan Larang Anak-anak Masuk Masjid Nabawi

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 4 bahaya sering makan jengkol, diantaranya:

1. Asam Urat

Penderita asam urat juga dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi jengkol karena cukup berbahaya dan menyebabkan pengkristalan asam urat lebih banyak pada persendian dan akan membuat penderita mengalami asam urat yang parah. jika ini diteruskan bisa jadi lebih buruk nanti.

Secara umum tidak semua orang yang makan jengkol akan langsung terserang penyakit jengkolan tetapi semuanya pasti akan berbau tidak sedap.

Jengkol akan bisa menjadi penyakit jengkolan jika dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti seberapa banyak kadar asam jengkolat yang masuk dan mampu tidak tertahankan oleh tubuh.

Jika jumlah jengkol yang dimakan tidak terlalu banyak maka gangguan penyakit jengkolan dapat diminalisirkan namun jika makan jengkol dalam jumlah yang sangat banyak maka akan sangat berpotensi menjadi penyakit jengkolan ini.

Selain itu penyakit jengkolan juga akan diderita seseorang dan hal itu juga tergantung dari daya tahan tubuh pecinta jengkol itu sendiri.

Jika pecinta jengkol sudah terlanjur berhubungan dengan penyakit batu ginjal dan penyumbatan pembuluh darah maka resiko penyakit jengkolan juga akan meningkat.

Baca Juga: Fahri Hamzah Komentari KPK Terbitkan SP3 pada Kasus BLBI

2. Bau mulut

Ketika mengkonsumsi jengkol pertama kali muncul baunya yang sangat menyengat. Baunya ini termasuk jenis bau membandel meski sudah menggosok gigi dimakan makanan lain.

Di tempat masakan jengkol juga akan sulit dihilangkan. Jika sudah masuk ke dalam tubuh tidak hanya sampai disitu saja tetapi jika sudah sampai kencing juga akan tetap menimbulkan bau yang sangat menyengat dan mengganggu.

Penciuman disebabkan karena di dalam jengkol terdapat kandungan asam amino dengan belerang baik bila asam amino tersebut mengalami pecah dalam bentuk yang lebih kecil lagi atau terdegradasi maka dapat menimbulkan bau yang sangat menyengat dan tidak enak. Apalagi karena sulfurnya membuat baunya menjadi gas yang bisa kemana-mana arah udara.

3. Penyakit Jengkolan

Di dalam jengkol juga terdapat asam yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit jengkolan. Penyakit jengkolan ini biasanya diawali dengan rasa nyeri dan nyeri di bagian pinggang kemudian akan diikuti dengan rasa melilit di perut.

Penyakit jengkolan ini biasanya akan mengalami kesulitan buang air kecil dan menjadi penyebab nyeri saat buang air kecil. Banyak orang mengeluhkan hal ini jika makan jengkol terlalu banyak. Pada kondisi yang lebih parah bahkan penyakit jengkolan ini bisa menyumbat saluran kandung kemih sehingga tidak bisa buang air kecil.

Baca Juga: Sejumlah Anggota DPRD Sukabumi Lakukan Sidak di Toserba Setelah Dapat Informasi Adanya Penginapan Tak Berizin

 Baca Juga: Tertawa, Rocky Gerung Ditanya Soal Nikah oleh Neno Warisman: Patah Hati atau Takut Punya Anak?

asam jengkolat yang terkandung di dalam jengkol ini biasa dikenal oleh masyarakat. asam jengkolat adalah asam yang mirip dengan protein tetapi tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Karena itulah asam jengkolat berpotensi menjadi kristal di pembuluh darah sehingga arteri itu sendiri tersumbat, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan bisa menjadi penyebab batu ginjal yang cukup serius dan juga bisa menyebabkan kencing batu.

Penyakit ini tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja karena jika dibiarkan akan dapat membuat hal-hal yang tidak diinginkan bahkan berakibat fatal hingga kematian.

4. Sebabkan penyakit ginjal

Kebanyakan makan jengkol bisa menyebabkan penyakit ginjal, meski kasusnya jarang. Gejala awalnya antara lain nyeri perut suprapubis dan obstruksi saluran kemih.

Penyebab hal tersebut belum diketahui pasti. Namun, diduga terjadi karena pengendapan kristal asam jengkolat di sistem saluran kemih.

Nah, itulah bahaya makan jengkol secara berlebihan. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah