Waspada, ini Bahaya Garam Himalaya jika Dikonsumsi Berlebihan, Salah Satunya Perberat Kerja Jantung

- 18 April 2021, 02:50 WIB
Waspada, ini Bahaya Garam Himalaya jika Dikonsumsi Berlebihan, Salah Satunya Perberat Kerja Jantung
Waspada, ini Bahaya Garam Himalaya jika Dikonsumsi Berlebihan, Salah Satunya Perberat Kerja Jantung /monicore/pexels.com/@monicore

MANTRA SUKABUMI - Tak sedikit orang yang beranggapan jika garam Himalaya lebih baik dibanding garam biasa jika di konsumsi.

Hal itu lantaran, garam Himalaya memiliki jenis mineral yang lebih banyak dan kandungan sodium lebih rendah serta sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Namun ternyata, garam bernama Khewra Salt Mine dan berada di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan ini sangat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebih.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Saking Kesalnya, dr Lisa Sampai Tunjukan Bukti Perjuangan pada Jubir Prabowo Subianto

Hal ini karena sebagian dari mineral dalam garam himalaya mengandung racun dan radioaktif yang membahayakan.

Tak hanya itu, garam himalaya juga mengandung nutrisi yang tidak baik seperti merkuri, arsenik, timbal, dan talium.

Sepertid ikutip mantrasukabumi.com dari Queensland Health menyatakan, pada Minggu, 18 April 2021 apapun jenis garam termasuk garam himalaya tetap memiliki bahaya didalamnya dan tentunya hal ini akan terjadi jika dikonsumsi secara berlebih.

Baca Juga: dr Lisa Amarta: Astagfirullah, Kalau Benar ini Pernyataan Dahnil Anzar, Sungguh Nista Anda

Lantas apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan akibat mengkonsumsi garam himalaya secara berlebih? Berikut penjelasannya:

1. Mengandung Radioaktif Buruk bagi Tubuh

Garam Himalaya memang mengandung banyak mineral, tetapi jumlahnya hanya amat sedikit. Meski mengandung mineral yang bermanfaat bagi tubuh, mineral pada garam Himalaya juga bisa menjadi bahaya.

Sebagian dari mineral dalam garam Himalaya termasuk beracun dan radioaktif yang sebenarnya tidak berguna dan berpotensi membahayakan.

Nutrisi tidak baik, seperti merkuri, arsenik, timbal, dan talium terkandung dalam garam Himalaya. Unsur radioaktif, seperti radium, uranium, polonium, hingga plutonium juga ada.

Seperti diketahui, radiasi dapat menyebabkan kanker, bahkan jika Anda mengkonsumsinya dalam jumlah sedikit.

Namun, untuk kasus garam Himalaya ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal bahaya dari mineral dan radioaktif di dalamya.

Baca Juga: Tanggapi Penganiayaan terhadap Perawat, Ferdinand: Tidak Cukup Minta Maaf, Proses Hukum Harus Lanjut

Baca Juga: Ramai Isu Reshuffle Kabinet oleh Jokowi, DPR Ungkap Kriteria Sosok yang Dibutuhkan

2. Perberat Kinerja Ginjal dan Jantung

Saat kita mengonsumsi lebih banyak natrium dari biasanya, termasuk garam Himalaya secara berlebihan, maka ginjal akan berusaha mengeluarkannya melalui urine. Tentu, ini akan membuat kerja ginjal lebih berat daripada biasanya.

Lalu, saat ginjal kewalahan untuk menyingkirkan semua garam berlebih yang kita konsumsi, sisanya akan menumpuk di cairan yang ada diantara sel-sel tubuh.

Hal ini akan membuat volume air dan darah di tubuh akan meningkat menyebabkan jantung dan pembuluh darah harus bekerja lebih keras untuk memompanya.

Kondisi ini membuat orang yang makan terlalu banyak garam berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Baca Juga: Sebut Ada yang Berharap pada Reshuffle Kabinet, Ferdinand Hutahaean: Lucu Memang, Aku Senyum Aja

3. Picu Osteoporosis dan Penyakit Autoimun

Baik garam biasa maupun dari garam Himalaya, konsumsi berlebihan juga bisa memicu kerusakan hati dan osteoporosis.

Tidak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga bisa tingkatkan risiko Anda terkena penyakit autoimun seperti lupus, multiple sclerosis dan psoriasis.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Queensland Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x