Network
MANTRA SUKABUMI - dr. Lisa Amarta Tara seakan tak percaya dengan pernyataan Dahnil Anzar Simanjuntak soal Habib Rizieq Shihab.
dr. Lisa Amarta Tara mempertanyakan pernyataan tersebut pada Juru Bicara Menhan RI Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Hal tersebut ditanyakan dr. Lisa Amarta Tara pada Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun twitter pribadinya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Mumpung Bulan Ramadhan, Sempatkan 1 Menit dan Bacalah 1 Kali setelah Ashar, Rezeki Mengalir Deras, Kabul Hajat
"Astagfirullah, kalo bener ini pernyataan anda @Dahnilanzar, sungguh Nista anda!," cuit dr. Lisa Amarta seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Lisaamartatara4 pada Sabtu, 17 April 2021.
Astagfirullah...kalo bener ini pernyataan anda @Dahnilanzar , sungguh Nista anda!
Ternyata Dukungan Ulama, hanya Kalian buat permainan!!!
Wamakaru Wamakarallah Wallahu Khoirul Makirin https://t.co/7vB4qOUcsj— LisaAmartatara (@Lisaamartatara4) April 16, 2021
Saking kecewanya, dr. Lisa Amarta mengatakan bahwa Dahnil Anzar Simanjuntak nista.
Pasalnya, dr. Lisa menilai dukungan ulama pada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019 hanya dibuat sebagai permainan.
"Ternyata Dukungan Ulama, hanya Kalian buat permainan!!!," ujarnya.
Baca Juga: Info Cuaca Jakarta Sabtu 17 April 2021, Termasuk Suhu dan Kecepatan Angin
"Wamakaru Wamakarallah Wallahu Khoirul Makirin," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, saat itu bakal calon presiden Prabowo Subianto menandatangani Fakta Integritas yang disodorkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dalam Ijtimak Ulama II.
Dengan kesepakatan demikian itu, Prabowo akan didukung GNPF Ulama dalam menghadapi Pilpres 2019.
Tak hanya itu, Prabowo juga ketika itu mengucapkan terima kasih kepada GNPF Ulama atas dukungan yang diberikan yang kedua kalinya, yakni pada Ijtima Ulama I dan Ijtima Ulama II.
Baca Juga: Jadwal TV TransTV Hari ini Sabtu 17 April 2021, ada Diary The Onsu dan Janji Suci Raffi & Gigi
Prabowo berjanji akan berjuang sebaik mungkin dan menjalankan amanat yang diberikan para ulama dalam Pakta Integritas.***
