Network
MANTRA SUKABUMI - Buah mangga banyak dijumpai di negara - negara Asia termasuk di Indonesia. Buah Mangga banyak digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan.
Ada juga orang yang tidak menyukai buah mangga, karena berbagai alasan. Buah ini bisa dikonsumsi saat masih belum terlalu matang untuk dijadikan rujak atau asinan, dan pada saat matang.
Namun, ada bahaya konsumsi buah mangga secara berlebihan, bisa sebabkan penyakit bahaya seperti diare hingga penyakit bahaya lainnya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ali Ngabalin Soroti Meninggalnya Ustadz Tengku Zulkarnain: Kepergianmu jadi Pelajaran Berharga
Namun, dibalik rasa yang enak dari buah mangga, buah mangga pun memiliki beberapa bahaya.
Bahaya tersebut ada jika kita memakan buah mangga terlalu banyak atau berlebihan.
Karena hal tersebut memiliki resiko yang akan membuat tubuh Anda menjadi tidak sehat, salah satunya diare.
Nah berikut telah mantrasukabumi.com. rangkum dari berbagai sumber, 5 bahaya mengkonsumsi buah mangga bagi kesehatan :
1. Meningkatkan gula darah
Mangga matang merupakan sumber gula yang kaya sehingga biasanya menjadi alasan meningkatnya kadar gula darah.
Baca Juga: Teks Khutbah Idul Fitri 1442 atau 2021 Bahasa Sunda: Puasa Bisa Ditingali Dina 4 Jihad
Orang yang menderita diabetes disarankan tidak makan banyak mangga matang karena alasan ini.
2. Diare
Mangga ukuran sedang memiliki 3 gram serat di dalamnya.
Ketika Moms tidak dapat menahan godaan makan mangga, Moms mengonsumsi serat dalam jumlah berlebihan.
Akibatnya, menyebabkan diare sehingga penting menjaga asupan mangga.
3. Kenaikan berat badan
Mangga kaya akan gula alami yang mengandung sekitar 31 gram per mangga.
Mangga sarat dengan kalori tetapi pada dasarnya tidak buruk.
Baca Juga: Ramalan Shio 11 Mei 2021: Shio Kelinci dan Shio Ayam akan Dapat Keberuntungan Hari ini
Makan mangga secara berlebihan bisa menambah berat badan.
4. Reaksi alergi
Kulit mangga bertanggung jawab atas alergi.
Reaksi alergi tidak mematikan, tetapi syok anafilaksis dapat terjadi pada beberapa kasus.
Pematangan mangga buatan umum terjadi di negara-negara berkembang.
Ini dilakukan oleh petani dan penjual untuk mendapatkan harga yang baik di awal musim.
Zat pematangan seperti kalsium karbida, yang dilarang di banyak negara, digunakan untuk pematangan buatan mangga dan buah-buahan lain.
Baca Juga: Download Khutbah Sholat Idul Fitri 1442 H atau 2021 tentang Pandemi Covid-19
Hal ini dapat menyebabkan terlalu banyak kerugian bagi kesehatan.
5. Dermatitis kontak
Mangga diketahui mengendalikan bahan kimia yang disebut urushiol.
Beberapa orang lebih rentan terkena dermatitis yang menyebabkan kulit terasa terbakar.
Pada orang yang sensitif, urushiol dapat menyebabkan ruam kulit alergi pada saat kontak.
Konsumsi mangga berbeda untuk setiap individu tergantung pada tujuan berat badan mereka.
