Penyakit Batu Ginjal dan Kadar Gula Darah Dapat Diatasi dengan Daun Kumis Kucing

- 17 Mei 2021, 08:21 WIB
Daun Kumis Kucing! Tanaman Herbal yang Bermanfaat untuk Kesehatan, Atasi Ginjal dan Rematik
Daun Kumis Kucing! Tanaman Herbal yang Bermanfaat untuk Kesehatan, Atasi Ginjal dan Rematik /Pixabay/Suanpa

MANTRA SUKABUMI - Batu ginjal dan kadar gula darah dapat diatasi dengan obat herbal yaitu daun kumis kucing.

Daun kumis kucing dapat dengan mudah ditemukan di daerah tropis, salah satunya yaitu di Indonesia. Bisa juga ditemukan di negara Asia Tenggara.

Daun kumis kucing pula sering disamakan dengan daun keji beling. Sementara itu, keduanya merupakan tanaman yang berbeda. Daun keji beling bernama Latin Strobilanthes crispa, pula berstatus selaku tumbuhan perdu.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Wanita yang Ngamuk pada Petugas Saat Hendak ke Anyer, Kini Muncul Bernyanyi, Netizen: Suaranya Bagus

Terdapat banyak sekali manfaat yang didapatkan termasuk khasiat kesehatan dari daun kumis kucing.

Manfaat khasiat yang didapat adalah melindungi kebugaran tubuh, hingga sampai berfungsi selaku penangkalan penyakit di dalam tubuh.

Berikut beberapa khasiat dari tanaman kumis kucing, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu, 17 Mei 2021.

1. Corona

Tanaman obat kumis kucing juga diyakini dapat membantu meredakan gejala COVID-19. Khasiat tanaman obat kumis kucing untuk Corona ini tak lepas dari kandungan yang dimiliki.

Seperti yang telah disebutkan, tanaman obat kumis kucing memiliki banyak senyawa antiinflamasi dan antioksidan. Antioksidan bekerja membantu tubuh menghalangi masuknya virus. Sedangkan antiinflamasi berfungsi untuk meredakan infeksi atau peradangan yang terjadi di dalam tubuh.

Baca Juga: Roket Hamas Buat Tel Aviv Kocar Kacir Bukan dari Iran, Pengamat: Negara inilah Penyumbangnya

2. kekebalan Tubuh

Selain beberapa keunggulan di atas, kumis kucing juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini tidak lepas dari cara kerjanya yang menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri jahat yang bisa mengganggu fungsi imun.

Ramuan dari tanaman ini bisa menyetop pertumbuhan berbagai bakteri seperti e.coli, bacillus subtilis, dan klebsiella pneumoniae. Ketiga bakteri tersebut mampu menyebabkan gangguan kesehatan berupa diare, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.

Bakteri klebsiella pneumoniae bisa membuat seseorang terserang meningitis dan endokarditis, salah satu gangguan jantung. Konsumsi ekstrak kumis kucing yang cukup bisa mencegah terjadinya berbagai gangguan kesehatan di atas.

3. Sakit Pinggang

Jika kamu sering merasakan sakit pinggang, tak ada salahnya untuk mulai rutin mengonsumsi ekstrak kumis kucing. Khasiat kumis kucing untuk sakit pinggang ini tak lepas dari kandungan yang dimiliki.

Berdasarkan sebuah penelitian pada 2014 di Malaysia, senyawa aktif pada daun kumis kucing dapat membantu mengurangi rasa sakit di tubuh yang disebabkan oleh kaku otot, terutama yang disertai dengan peradangan.

Seperti kebanyakan tanaman herbal, daun kumis kucing membawa banyak senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang bisa membantu mengurangi rasa sakit, termasuk yang terjadi di pinggang. Sakit pinggang sendiri bisa terjadi karena banyak hal, seperti:

Baca Juga: Beginilah Hukum Dzikir Menggunakan Jari, akan Dimintai Pertanggungjawaban di Akhirat Kelak

-Keseleo atau terkilir

-Kurang peregangan

-Faktor kehamilan

-Faktor usia

-Cedera

-Gangguan tulang belakang seperti skoliosis, -kifosis, dan lordosis.

4. Pernapasan

Salah satu manfaat kumis kucing yang telah diketahui banyak orang adalah kemampuannya dalam mengobati berbagai masalah pernapasan, misalnya asma dan batuk.

Ekstrak dari tanaman ini memiliki senyawa yang bisa membunuh bakteri penyebab batuk, dan mengatasi berbagai gangguan yang ada di kerongkongan. Pun, dengan saluran pernapasan menyempit yang kemudian memicu terjadinya asma.

Biasanya, untuk pengobatan, daun kumis kucing dikombinasikan dengan tanaman herbal atau rempah lainnya, misalnya jahe dan kunyit. Air rebusan dari perpaduan tersebut cukup efektif untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada kerongkongan maupun saluran pernapasan.

Baca Juga: Masya Allah, 12 Pahala akan Didapat bagi Orang yang Pelihara Kucing, Salah Satunya Adalah Pahala Shadaqah

5. Mengatasi Masalah Diuretik

Manfaat kumis kucing pertama yang perlu kamu tahu adalah kemampuannya dalam mengatasi berbagai masalah diuretik. Diuretik sendiri merupakan istilah yang berkaitan dengan urine.

Ramuan atau ekstrak kumis kucing mampu meringankan infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Dua hal tersebut berpengaruh pada saluran kencing. Kumis kucing bisa mencegah terjadi pembentukan gumpalan-gumpalan menyerupai batu yang bisa menghambat jalur urine.

Selain itu, tanaman ini juga dipercaya dapat melemaskan dinding pembuluh darah di sekitar kandung kemih. Pembuluh darah atau otot yang tidak menegang bisa mengindikasikan tidak adanya peradangan yang sedang terjadi.

6. Menurunkan Kadar Gula Darah

Kumis kucing sering digunakan sebagai pengobatan terhadap pengidap diebetes. Bukan tanpa alasan, tanaman ini memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi.

Hal tersebut tak lepas dari kandungan sapofonin, minyak atsiri, dan genkosid ortosifonin yang ada pada kumis kucing.

Kamu bisa menggunakan tiga hingga empat lembar daun kumis kucing, lalu cuci dan rebus. Meski tingkat penyembuhannya bergantung pada kondisi tiap orang, air rebusan tersebut cukup efektif untuk menurunkan kadar gula darah pada tubuh, terutama untuk pengidap diabetes.

Baca Juga: Info Terupdate: Kekuatan Hamas Membesar Elit Militer Israel Ketakutan, Dukungan Amerika pun Minim

7. Untuk Wajah

Salah satu manfaat kumis kucing yang jarang diketahui banyak orang adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan wajah. Misalnya, mencegah munculnya jerawat, bintik hitam, dan noda yang dapat menurunkan rasa percaya diri.

Ramuan atau ekstrak dari tanaman ini memiliki senyawa yang bisa mengurangi reaktivitas sebum, zat yang berkontribusi menghasilkan minyak di wajah. Minyak berlebih bisa menjadi masalah, karena mengganggu kelembapan pada permukaan wajah itu sendiri.

Selain itu, senyawa anti-inflamasi bisa membantumu dalam mengatasi berbagai peradangan, misalnya jerawat membandel. Saat jerawat sulit diberantas, bakteri akan mudah berkembang dan memicu munculnya spot baru.

8. Menormalkan Tekanan Darah

Percaya atau tidak, ternyata kumis kucing bisa membantumu menormalkan tekanan darah, lho. Asam rosmarinik yang ada pada tanaman ini menyasar salah satu enzim angiotensin converting (ACE), yang memengaruhi fungsi pembuluh darah.

Asam tersebut mampu memperbesar dan memperlebar pembuluh darah. Hasilnya, sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Tentu saja, ini akan membuat tekanan darah menjadi lebih stabil atau normal.

Pembiaran terhadap tekanan darah yang terlampau tinggi atau rendah bisa berakibat fatal. Ini karena organ jantung harus bekerja ekstra dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Mudik Dilarang, TKA Dibiarkan Masuk NKRI, Denny Darko: Bangsa Kita Mau Diambil Alih atau Gimana

9. Untuk Batu Ginjal

Tak banyak orang yang tahu bahwa daun kumis kucing bisa dipakai untuk mengatasi batu ginjal. Manfaat kumis kucing untuk batu ginjal ini tak lepas dari kandungan yang dimiliki.

Menurut sebuah penelitian pada 2014, daun kumis kucing dapat mengatasi dan mencegah pembentukan kristal menyerupai batu di saluran kemih. Kristal atau batu itu biasanya terbentuk dari magnesium amonium fosfat, yang lama-kelamaan bisa memicu infeksi dan peradangan.

Dalam studi tersebut, disebutkan bahwa senyawa yang ada pada daun kumis kucing dapat menahan laju pembentukan kristal atau batu ginjal dalam hitungan menit setelah dikonsumsi.

Tentu saja, ini mengindikasikan bahwa daun kumis kucing (terutama yang diolah menjadi ekstrak) bisa menjadi pengobatan herbal terbaik untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, selain menggunakan obat-obatan medis.

Itulah sembilan manfaat kumis kucing untuk kesehatan tubuh yang tidak boleh dianggap remeh.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x