5 Bahaya Menikah Muda Bagi Wanita, Rentan Terkena Kanker Serviks Salah Satunya

- 31 Mei 2021, 11:58 WIB
5 Bahaya Menikah Muda Bagi Wanita, Rentan Terkena Kanker Serviks Salah Satunya./
5 Bahaya Menikah Muda Bagi Wanita, Rentan Terkena Kanker Serviks Salah Satunya./ /Pixabay/Veton Ethemi



MANTRA SUKABUMI - Menikah muda baik pria maupun wanita akhir-akhir ini sedang marak dilakukan.

Padahal, menikah muda khususnya bagi wanita akan bahaya dan meningkatkan  risiko kematian.

Maka oleh karena itu, wanita harus berhati-hati mengambil keputusan saat ingin menikah muda, karena akan terjadi berbagai macam bahaya termasuk rentan terkena kanker serviks salah satunya.

Baca Juga: 7 Tips Putuskan Pacar Tanpa Menyakiti, Berpikir Tentang Kegagalan Salah Satunya

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin 31 Mei 2021, berikut ini lima bahaya menikah muda bagi wanita, yang harus diketahui.

1. Meningkatkan risiko kanker serviks

Risiko ini sangat rentan untuk wanita yang melakukan pernikahan di usia dini atau menikah muda.

Hal ini akan meningkatkan risiko kanker serviks sebanyak 2 kali lipat. Terlebih, kanker serviks merupakan momok yang sangat ditakutkan bagi para wanita.

Meningkatnya risiko kanker serviks karena reproduksi wanita belum berkembang dan belum matang sehingga sel-sel rahim dalam keadaan aktif.

Dalam kondisi rahim yang aktif, diusahakan jangan sampai ada benda asing yang masuk termasuk penetrasi Mr P.

Jika terjadi penetrasi, maka dengan mudah bakteri dan virus akan masuk ke dalam Miss V. Klik halaman selanjutnya untuk resiko nikah muda yang lebih lengkap.

Baca Juga: Jokowi Marah Lagi, Ferdinand Hutahaean: Presiden Harus Lebih Tegas kepada Menterinya

2. Kematian ibu dan bayi

Nikah muda meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi saat proses melahirkan. Panggul ibu yang sempit karena belum berkembang dengan baik menjadi salah satu faktor kematian pada bayi dan ibu.

Kehamilan pada perempuan usia muda memiliki potensi mengalami robek mulut rahim yang bisa menyebabkan pendarahan.

Kehamilan di bawah usia 20 tahun juga meningkatkan potensi preeklamsia, yaitu meningkatnya tekanan darah hingga kejang saat persalinan. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian pada ibu.

3. Berpeluang terjadinya kehamilan terlalu muda

Saat kehamilan terlalu muda memiliki risiko yang sangat tinggi. Salah satunya akan mengalami, pendarahan, keguguran, malnutrisi, tekanan darah tinggi, kejang, dan bahkan akan menyebabkan kematian pada sang ibu. Tentu saja, hal ini sangat membahayakan kondisi bayi dan sang ibu.

Baca Juga: Mengerikan, Puluhan Permukiman Berdiri di Atas Lautan Sampah

4. Risiko Persalinan

Tahukah Anda, bahwa menikah muda juga memiliki risiko terjadinya persalinan macet. Hal itu terjadi karena rongga panggul yang belum cukup besar.

Panggul merupakan jalur keluarnya janin dari rahim, hal ini yang menyebabkan ukuran panggul dapat mempengaruhi. Namun, hal ini juga mengerikan karena dapat berpotensi pecah ketuban sebelum waktu persalinan

5. Rentan terjadinya KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)

Bagi wanita yang menikah dibawah usia 18 tahun sangat rentan untuk terkena kasus KDRT karena mental yang belum stabil.

Seperti yang Anda ketahui, bahwa masa remaja belum memiliki mental yang cukup untuk menjalani kehidupan rumah tangga.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Buka Suara Soal Punggungnya Dielus Andre Taulany: Pake Sendal Jepit aja Gua Pasti Diomongin

Bahkan, remaja bisa dibilang masih memiliki sifat labil atau tidak konsisten. Terkadang menikah di usia dewasa masih terjadi tindakan KDRT.

Demikian, itulah lima bahaya menikah muda bagi wanita yang harus diketahui agar lebih hati-hati sebelum siap berumah tangga.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah