MANTRA SUKABUMI - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kesal dan marah di depan para jajaran kabinet Indonesia Maju terkait dengan pembangunan infrastruktur dan Bantuan Sosial (Bansos).
Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur seperti Waduk pun tidak jelas dan tak ada irigasinya begitu juga Bansos yang masih tumpang tindih datanya.
Kekesalan Presiden ditanggapi pengamat sosial politik Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter miliknya pada Senin, 31 Mei 2021.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Buka Suara Soal Punggungnya Dielus Andre Taulany: Pake Sendal Jepit aja Gua Pasti Diomongin
Menurut Ferdinand, pentingnya ketegasan seorang pemimpin negara terhadap kabinetnya akan sangat berpengaruh terhadap program-programnya.
"Presiden harus lebih tegas kepada menteri2nya yang ingin berpolitik tahun 2024," kata Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Senin, 31 Mei 2021.
Ferdinand menyarankan Presiden Jokowi untuk memberikan ketegasan terhadap kabinetnya apabila tak mendukung langkah kerjanya.
Lanjut, Ferdinand juga meminta Presiden untuk memberikan pilihan apabila mengabaikan apalagi kabinetnya fokus ngurus politik 2024.
Baca Juga: Berdiri di Atas Tanah Kuburan, Perumahan Mewah Belasan Tahun Ditinggalkan Penghuninya
"Tinggalkan kabinet dan silahkan urus politik 2024, jangan menjabat jadi menteri, abai pekerjaan dan sibuk menuju 2024," imbuhnya.
Ferdinand menegaskan bahwa hal ini adalah sebagai pangkal masalah. Ia menekankan Presiden tak segan-segan untuk memberikan pilihan kepada para jajaran kabinet Indonesia Maju.
"Ini pangkal masalah yang butuh ketegasan Presiden. Pilih mengabdi atau pilih 2024," tegas Ferdinand.***