Sering Kejang dan Muntah, Hati-hati Gejala Abses Otak!

- 3 Juni 2021, 12:36 WIB
Sering Kejang dan Muntah, Hati-hati Gejala Abses Otak!./
Sering Kejang dan Muntah, Hati-hati Gejala Abses Otak!./ /Pixabay/ Pete



MANTRA SUKABUMI - Abses otak merupakan kondisi yang jarang dan dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada usia 30-45 tahun.

Risiko abses otak akan meningkat jika terjadi bersamaan dengan trauma kepala, penyalahgunaan obat, diabetes, kanker, AIDS, penyakit berat, infeksi wajah, telinga, hidung dan mata.

Saat mengalami penyakit ini (abses otak), pasien harus dibawa ke instalasi gawat darurat rumah sakit segera.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: China Marah, AS Ungkap Investasi Kerja Paksa Buruh Indonesia di Kapal China, Netizen: Negara Sendiri Bungkam

Penggunaan antibiotik, conducted tomography (CT) dan magnetic resonance imaging (MRI) akan mengurangi angka kematian 10% yang disebabkan karena abses otak.

Perlu diketahui, otak adalah bagian dari sistem saraf pusat tubuh. Otak berfungsi sebagai sumber pusat komputer, menerima, mengambil gambar dan menyimpan data dari luar dan memberi feedback data.

Sistem imun, otak, dan lapisan jaringan sekitar membantu melindungi otak dari infeksi.

Meski begitu, beberapa bakteri dan organisme lain dapat melewati lapisan pelindung ini dan menyebabkan infeksi.

Saat otak berespon pada gangguan ini dengan membuat ruang kecil berisi nanah, inilah yang disebut abses.

Baca Juga: Waspada, Alergi Makanan Dapat Mengancam Jiwa, Kenali Faktor Risiko dan Cara Pengobatannya

Ada banyak tanda dan gejala abses otak. Namun gejala paling sering yaitu demam, sakit kepala, dan masalah yang berhubungan dengan sistem saraf.

Masalah lain termasuk bingung, disorientasi, sulit bergerak dan komunikasi, perubahan status neurologi atau lemah pada lengan atau kaki.

Di samping itu, ada juga gejala lain seperti mual, muntah, kaku leher, dan kejang.

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga: 6 Adab Berdoa agar Cepat Dikabulkan, Awali dengan Sholawat Salah Satunya

Penyebab Abses Otak

Abses otak disebabkan oleh bakteri. Selain itu, orang dengan sistem imun lemah (seperti orang dengan AIDS) dan jamur juga menyebabkan penyakit ini.

Abses otak juga merupakan konsekuensi penyakit lain seperti sinusitis, penyakit telinga tengah, penyakit gigi, atau dari komplikasi setelah operasi pengangkatan tumor di otak.

Faktor-faktor Risiko

Ada banyak faktor risiko untuk abses otak, yaitu:

1. Sistem imun lemah atau rusak akibat penyakit seperti HIV, AIDS.

2. Kanker, diabetes, atau penyakit kronik lain
Penyakit jantung kongenital.

3. Meningitis (radang selaput otak).

4. Obat yang mengganggu sistem imun (seperti kemoterapi).

5. Tidak memiliki faktor risiko tidak berarti Anda tidak dapat menderita penyakit ini. Faktor ini hanyalah referensi saja. Anda harus konsultasi dengan dokter spesialis untuk informasi lebih rinci.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah