Network
MANTRA SUKABUMI - Dermatitis kontak adalah kondisi umum dari iritasi kulit. Dermatitis kontak tidak berbahaya bagi kesehatan tetapi dapat mengganggu.
Penyakit Dermatitis Kontak ini disebabkan oleh paparan kulit terhadap penyebab iritasi, seperti bahan kimia pada kosmetik, atau tanaman beracun.
Pada kebanyakan kasus, penyakit Dermatitis kontak ini tidak akan mempengaruhi kesehatan dan akan hilang sendiri setelah beberapa saat.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen GajianBaca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Tanggapi Soal Jemaah Haji, Fadli Zon: Seharusnya Pak Jokowi Bisa Bicara atau Bertemu Langsung Raja Salman
Namun, jika Anda merasa terganggu dan ingin segera sembuh, Anda dapat melakukan pengobatan penyakit ini dan bahkan bisa dilakukan di rumah.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 tips pengobatan Dermatitis Kontak yang bisa dilakukan di rumah:
1. Gunakan obat steroid sesuai yang diinstruksikan dokter. Antihistamin juga dapat digunakan jika diperlukan dan hentikan penggunaan jika mengalami gatal.
2. Gunakan lotion pengobatan jika diperlukan tapi jangan digaruk pada 1 jam pertama setelah penggunaan krim steroid oles atau salep, untuk membiarkannya meresap.
3. Kosumsilah makanan dengan gizi yang memadai.
4. Saat olahraga, kulit yang panas dan berkeringat akan menyebabkan gatal. Bersihkanlah kulit dan dinginkan tubuh setelah olahraga.
Baca Juga: Masih Dibuka, ini Cara Daftar dan Ajukan BLT UMKM 2021 Rp1,2 Juta Serta Cek Syarat dan Datanya
5. Gunakan sabun atau deterjen ringan untuk membersihkan kulit. Hindari iritasi kulit yang disebabkan oleh deodoran atau parfum dalam sabun.
6. Bilas kulit segera dengan sabun dan air jika terkena penyebab iritasi dermatitis.
7. Hubungi dokter jika Anda mengalami demam, batuk, bengek, muntah atau diare; jika bercak semakin parah meskipun telah melakukan pengobatan, atau jika bercak merah baru berkembang lebih banyak.
Pengobatan terbaik juga bisa dilakukan adalah dengan menghindari kontak dengan penyebab iritasi.
Misalnya, menghindari membeli mainan atau selimut jika Anda sensitif terhadap produk wol, dan mengetahui bagaimana mengidentifikasi tanaman poison ivy.
Menggunakan sarung tangan, memakai baju lengan panjang dan celana panjang untuk menghindari kontak dengan pohon-pohon dan apa pun yang telah menyentuh tanaman tersebut.
Baca Juga: Pelaku UMKM Masih Bisa Daftar BLT BPUM 2021 Rp1,2 Juta, ini Persyaratan dan Golongan Terlarang Dapatkannya
Pengobatan dapat diberikan seperti obat anti-inflamasi (steroid) atau obat oles, antihistamin (untuk gatal-gatal) dan terapi kekebalan tubuh untuk meminimalisir reaksi. Steroid (seperti prednisone) dapat digunakan dalam bentuk tablet, suntikan atau krim dan salep.
Penggunaan atau mandi dengan calamine lotion seperti oatmeal dapat mengurangi kotoran dan bercak merah dan digunakan sesuai kebutuhan.***
