Network
MANTRA SUKABUMI - Jika cuaca sedang panas menggunakan kipas angin adalah solusinya apalagi saat tidur.
Namun tak banyak orang menyadari bahwa menggunakan kipas angin bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Dampak buruk menggunakan kipas angin saat tidur yaitu bisa memicu berbagai penyakit berbahaya, salah satunya paru-paru basah.
Baca Juga: Indonesia Tak Pergi Haji, Haikal Hassan Singgung RRC dan Habib Rizieq: Apakah Nunggu Pengadilan Akhirat
Seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 7 dampak buruk gunakan gunakan kipas angin untuk kesehatan, diantara:
1. Kekurangan oksigen
Meskipun dapat menghalau panas, tidur menggunakan kipas angin tidak baik bagi kesehatan paru-paru Anda. Pasalnya, tidur dalam keadaan kipas angin menyala, akan membuat paru-paru Anda tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Apalagi jika udara sedang dingin, maka angin yang dihasilkan kipas akan mengenai hidung dan mulut Anda. Hal tersebut akan sangat berbahaya bagi kondisi dan dapat menyebabkan Anda kesulitan untuk bernafas.
2. Iritasi Sinus
Saat kamu menyalakan kipas angin, otomatis udara di dalam ruangan tersebut akan kering.
Udara kering inilah yang membuat selaput lendir dalam rongga hidung milikmu kering.
Semakin kering, makan produksi lendirnya akan banyak sehingga mengakibatkan penyumbatan saluran pernapasan hingga iritasi sinus.
3. Penyakit Gigi dan Gusi
Setelah semalaman terpapar udara dari kipas angin, mulut dan tenggorokan akan menjadi kering.
Dalam jangka waktu panjang, hal itu dapat mengakibatkan masalah pada gusi dan gigi.
Disarankan ketika tidur dan terpaksa harus memakai kipas angin, untuk membuka jendela atau pintu agar udara bisa berganti.
Nah, itulah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan saat Anda tidur menggunakan kipas semalaman. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Roy Suryo Resmi Laporkan 2 BuzzeRp ke Polisi Terkait Konten Menyesatkan, Eko Kuntadhi Salah Satunya
4. Alergi Debu
Kesejukan kipas angin hanya sirkulasi udara yang hanya diputar di dalam ruangan saja. Tanpa disadari keberadaan kipas angin tidak ada pergantian udara, sehingga membuatmu menghirup kembali sisa pernapasan sendiri.
Saat kamar tidak dapat menyaring udara dengan baik, kipas angin berpotensi menyebarkan bakteri, kuman bahkan virus lewat udara. Nah, jika kamu yang mengandalkan kipas angin di saat tidur maka tidak dianjurkan menggunakannya setiap hari.
Jika kipas angin yang terus-terusan menyala, alhasil dapat menyedot debu di ruangan dan mengakibatkan debu-debu tersebut ke arah anda.
Hal ini akan membuat tenggorokan terasa sakit, batuk-batuk hingga terserang asma karena alergi debu.
5. Hipertermia
Tidur menggunakan kipas angin semalaman dapat menyebabkan hipertermia.
Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh berada diatas normal (lebih dari 40 derajat Celcius). Dingin yang dihasilkan dari kipas angin bisa membuat tubuh Anda tidak bisa beradaptasi dengan cuaca ekstrem.
6. Picu masuk angin hingga paru-paru basah.
Ketika angin yang diciptakan dari kipas angin masuk ke dalam pori-pori pada kulit anda, kemungkinan besar akan merasa memicu rasa pegal, pusing, dan gejala seperti masuk angin.
Tak hanya itu, bahkan jika anda terlalu sering menggunakan kipas angin dengan durasi yang lama seperti semalaman atau seharian Anda bisa berisiko terkena paru-paru basah.
Baca Juga: Zahra Pamit dari Sinetron Suara Hati Istri, Lea Ciarachel Beri Pengakuan Soal ini Sebelum Ucap Perpisahan
7. Asma
Penderita penyakit asma atau mudah terkena alergi debu wajib menjauhi kipas angin.
Sebab, kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitarnya.
Dengan begitu, kipas angin tentunya perlu dibersihkan secara rutin, agar meminimalisir hal tersebut.
Selain itu, jika anda menggunakan kipas angin sabuknya memantulkan kipas pada tembok ruangan yang sedang Anda gunakan, karena akan berbahaya jika kipas langsung terkena pada tubuh Anda.***
