Bahaya Garam Himalaya Jika Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Picu Sejumlah Penyakit ini

- 9 Juni 2021, 19:47 WIB
Bahaya Garam Himalaya Jika Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Picu Sejumlah Penyakit ini./
Bahaya Garam Himalaya Jika Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Picu Sejumlah Penyakit ini./ /monicore/pexels.com/@monicore



MANTRA SUKABUMI - Mengkonsumsi garam Himalaya sering dianggap lebih baik di banding garam bisa atau laut.

Pasalnya, garam Himalaya memliki kandungan sodium yang lebih rendah dan mineral yang lebih banyak dibanding garam biasa.

Namun ternyata, mengkonsumsi garam Himalaya secara berlebihan sangat berbahaya bagi kesehatan bisa memicu sejumlah penyakit berikut ini.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: MUI Diduga Dapat Uang Rp480 Triliun dari Sertifikasi Halal, Ketua MUI: Ini Jelas Fitnah Tidak Sesuai Fakta

Garam Himalaya memang memiliki tampilan Nyang berbagai dengan garam bisa, garam berasal dari pegunungan di Pakistan ini memiliki warna Warna merah muda.

Sementara dari sisi kandungan nutrisi, Garam Himalaya hampir sama dengan Garam biasa.

Jadi apapun jenisnya garam himalaya tetap memiliki bahaya didalamnya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut bahaya garam Himalaya jika dikonsumsi berlebihan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Queensland Health pada Rabu, 9 Juni 2021, diantaranya:

1. Perberat kinerja ginjal dan jantung

Saat kita mengonsumsi lebih banyak natrium dari biasanya, termasuk garam Himalaya secara berlebihan, maka ginjal akan berusaha mengeluarkannya melalui urine. Tentu, ini akan membuat kerja ginjal lebih berat daripada biasanya.

Baca Juga: Inilah Penyebab dan Gejala yang Membuat Perut Melilit Ketika Menstruasi Datang

Lalu, saat ginjal kewalahan untuk menyingkirkan semua garam berlebih yang kita konsumsi, sisanya akan menumpuk di cairan yang ada diantara sel-sel tubuh.

Hal ini akan membuat volume air dan darah di tubuh akan meningkat menyebabkan jantung dan pembuluh darah harus bekerja lebih keras untuk memompanya.

Kondisi ini membuat orang yang makan terlalu banyak garam berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

2. Picu osteoporosis dan penyakit autoimun

Baik garam biasa maupun dari garam Himalaya, konsumsi berlebihan juga bisa memicu kerusakan hati dan osteoporosis.

Tidak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga bisa tingkatkan risiko Anda terkena penyakit autoimun seperti lupus, multiple sclerosis dan psoriasis.

Baca Juga: Ketahui Segera Gejala Menstruasi dan Apa yang Menjadi Penyebabnya?

3. Mengandung radioaktif buruk bagi tubuh

Garam Himalaya memang mengandung banyak mineral, tetapi jumlahnya hanya amat sedikit. Meski mengandung mineral yang bermanfaat bagi tubuh, mineral pada garam Himalaya juga bisa menjadi bahaya.

Sebagian dari mineral dalam garam Himalaya termasuk beracun dan radioaktif yang sebenarnya tidak berguna dan berpotensi membahayakan.

Nutrisi tidak baik, seperti merkuri, arsenik, timbal, dan talium terkandung dalam garam Himalaya. Unsur radioaktif, seperti radium, uranium, polonium, hingga plutonium juga ada.

Seperti diketahui, radiasi dapat menyebabkan kanker, bahkan jika Anda mengkonsumsinya dalam jumlah sedikit.

Namun, untuk kasus garam Himalaya ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal bahaya dari mineral dan radioaktif di dalamnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Queensland Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah