Network
MANTRA SUKABUMI – Datangnya menstruasi setiap bulan tak bisa dipungkiri bagi para wanita yang masih mengeluarkannya.
Biasanya ketika datangnya menstruasi akan merasakan gejala yang hebat seperti perut melilit.
Gejala perut melilit berbeda dengan rasa sakit perut biasa yang hanya bisa dirasakan oleh kaum wanita saja.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: MUI Diduga Dapat Uang Rp480 Triliun dari Sertifikasi Halal, Ketua MUI: Ini Jelas Fitnah Tidak Sesuai Fakta
Hal itu akan membuat masa menstruasi Anda tentu tidak nyaman, dan Anda juga harus mengetahui penyebab dari situasi itu.
Segera ketahui apa yang menjadi penyebab dan juga gejala perut melilit ketika menstruasi datang.
Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari yourtango.com pada Rabu, 9 Juni 2021, inilah mengapa perut sering kali melilit ketika menstruasi datang.
Dalam sebuah artikel di yourtango menjelaskan tentang nama gejala ketika merasakan hal yang kurang baik pada tubuh, seperti flo period atau flu haid.
Flu haid bukanlah istilah medis. Namun, itu berarti mengalami gejala mirip seperti flu sebelum siklus menstruasi Anda.
Gejalanya dapat bersifat fisik dan emosional, dan membuat wanita tersebut merasa seolah-olah dia benar-benar flu, meskipun sebenarnya tidak.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman ini Wajib Hindari Bagi Penderita Asam Lambung, Gorengan Salah Satunya
Berapa lama flu berlangsung?
Periode flu biasanya tidak berlangsung lebih dari 2 minggu. Gejala biasanya dimulai setelah ovulasi (ketika estrogen dan progesteron mengubah tingkat), terjadi dalam 2 minggu terakhir dari siklus menstruasi rata-rata 28 hari.
Sebenarnya tidak jarang mengalami beberapa gejala mirip flu dengan menstruasi, tetapi itu tidak selalu terjadi.
Apa Penyebabnya?
Ginekolog dan Spesialis Kesehatan Wanita, Padmavati Garvey, MD, menjelaskan, "Saat lapisan rahim terlepas, sejumlah hormon dilepaskan yang disebut tumor-necrosis factor (TNFs).
Senyawa ini menyebabkan gejala mirip flu yang khas sebelum haid dimulai , seperti nyeri otot, sakit kepala, dan sebagainya. "
Hal ini sangat umum terjadi pada wanita, yang dapat merasakan menstruasi mereka akan segera dimulai karena mereka merasakan gejalanya.
Jadi, sementara para ahli tidak sepenuhnya yakin apa yang menyebabkan flu haid, banyak yang percaya itu karena perubahan hormonal, terutama estrogen dan progesteron.
Penyebab lain dapat mencakup perubahan kadar serotonin, progesteron yang memengaruhi neurotransmiter di otak, atau kepekaan terhadap zat.
Baca Juga: 27 Relawan Pro Ganjar Pranowo Mulai Tancap Gas, Eko Kuntadhi: Buset, Sudah Bergerak
Gejala menstruasi
Gejala menstruasi hampir identik dengan influenza biasa, yang meliputi kelelahan, mual atau muntah, sakit kepala atau pusing, dan sembelit atau diare.
Contoh gejala lain termasuk kram, nyeri otot, nyeri sendi, kembung, dan demam.
Berikut adalah beberapa alasan tambahan kenapa Anda bisa mengalami gejala mirip flu sebelum atau selama menstruasi:
1. Tingkat hormon
"Pada saat menstruasi, rahim melepaskan zat kimia yang dikenal sebagai prostaglandin, yang merupakan bahan kimia 'indah' yang membuat kita mengalami kram menstruasi (berkontraksi otot polos)," kata Dr. Mary Jane Minkin, salah satu ginekolog terkemuka. di negara itu (Amerika Serikat), yang saat ini duduk di Dewan vSHEC Vagisil.
Namun, itu juga bisa mengontrak otot polos perut dan usus, membuat kita mual dan diare.
Kadar hormon dalam tubuh kita biasanya juga berubah selama ovulasi, saat gejala mulai muncul. Misalnya, kadar estrogen turun dan kadar progesteron meningkat.
Baca Juga: Christ Wamea Unggah Video saat Ali Mochtar Ngabalin Sebut Jangan Pilih Pemimpin yang Kurang Gizi
2. PMDD
Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) adalah kasus PMS yang parah. Gejala PMDD terjadi beberapa hari hingga satu minggu sebelum menstruasi Anda dimulai, dan berakhir beberapa hari setelah dimulainya menstruasi.
Gejala dapat berupa kemurungan, insomnia, kesulitan fokus, perasaan depresi dan marah, mudah tersinggung, kembung, mual, sembelit, jerawat, sakit kepala, bengkak, infeksi, alergi, perubahan nafsu makan, dan paranoia.
Penyebab pasti gangguan ini tidak diketahui, tetapi para ahli berteori bahwa ini adalah reaksi abnormal terhadap pergeseran hormon setiap siklus menstruasi.
3. Flu
Jika Anda mengalami gejala ini setiap menstruasi, Anda tidak terkena flu setiap empat minggu. Tetapi jika Anda sedang mengalami suhu tinggi saat ini, kemungkinan Anda terkena flu dan itu hanya tumpang tindih dengan menstruasi Anda.
"Demam dengan peningkatan suhu tubuh di atas 100 derajat Fahrenheit akan menjadi tanda infeksi yang sebenarnya, biasanya infeksi virus. Jadi jika seorang wanita benar-benar demam, maka dia mungkin mengalami flu yang datang daripada gejalanya. karena dia sedang menstruasi, "Dr. Garvey memperingatkan.***
