Waspada, Penyebab Penyakit Kanker Payudara Bisa Jadi Anda Sering Konsumsi Makanan ini

- 12 Juni 2021, 05:10 WIB
Waspada, Penyebab Penyakit Kanker Payudara Bisa Jadi Anda Sering Konsumsi Makanan ini
Waspada, Penyebab Penyakit Kanker Payudara Bisa Jadi Anda Sering Konsumsi Makanan ini /Pexels.com/Anna Tarazevich

MANTRA SUKABUMI - Harus diwaspadai, penyebab penyakit kanker payudara bisa jadi Anda sering konsumsi makanan ini.

Melindungi diri dari penyakit kanker payudara tak cukup dengan menghindari penyebabnya saja. Miliki Mega Comforta agar semua mimpi tetap terjaga saat jatuh sakit.

Kanker payudara menjadi penyakit yang ditakuti wanita. Bagaimana tidak, penyakit ini sukar disembuhkan dan memiliki risiko kematian yang cukup tinggi. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Juni 2021: Papa Surya Telah Tahu Sipan Reyna, Mama Sarah Sesali Perbuatannya

Kini, penyakit Kanker payudara juga menjadi jenis kanker yang paling banyak menyerang dan membunuh wanita. Indonesia bahkan menjadi negara dengan pengidap kanker payudara terbanyak di dunia.

Namun penyakit kanker payudara ternyata tak hanya menyerang wanita. Laki-laki juga memiliki risiko terkena penyakit yang sama, walaupun angka risikonya memang lebih rendah. 

Jadi, tak hanya wanita yang harus tahu apa saja penyebab penyakit kanker payudara dan bagaimana cara yang tepat untuk mencegahnya.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 11 Juni 2021. Berikut fakta Seputar penyakit kanker payudara.

Meskipun kasus kanker payudara sudah sangat banyak, namun masih banyak pemahaman keliru mengenai penyakit ini. 

Misalnya pemahaman bahwa hanya mereka yang punya riwayat kanker dalam keluarga yang berpeotensi terkena kanker payudara. Padahal nyatanya tak demikian. 

Orang dari garis keturunan kanker memang berpotensi lebih tinggi untuk terkena kanker. Tapi data di lapangan justru menunjukkan bahwa 70% penderita kanker payudara tak memiliki riwayat penyakit yang sama dalam keluarganya. 

Mitos lain yang banyak terdengar adalah kanker payudara mengancam mereka yang memiliki ukuran payudara besar. Padahal tak ada hubungan antara ukuran, bentuk, dan tekstur payudara dengan risiko terkena kanker. 

Penyebab kanker payudara adalah masalah gaya hidup dan makanan. Keengganan untuk rajin berolahraga dan menjalani pola hidup lainnya adalah salah satu yang meningkatkan risiko. Namun di samping itu, makanan menjadi faktor yang paling berpengaruh. 

Baca Juga: Tak Kuat Dengan Tingkah Papa Surya, Mama Sarah Akui Bahwa Nindy Adalah Reyna, Ikatan Cinta 12 Juni 2021

Tak bisa dipungkiri bahwa menjaga diri dari kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tak sehat memang sulit. Namun jika mengingat risiko yang tidak sepele hal ini sangat perlu untuk diupayakan. 

Langkah kecil bisa dimulai dengan mencari tahu apa saja makanan penyebab kanker dan mulai mengurangi atau menghentikan sama sekali konsumsinya. 

Simak Makanan Penyebab Penyakit Kanker Payudara. 

Berikut adalah makanan penyebab penyakit kanker yang harus diketahui oleh semua orang:

- Daging Merah

Dalam jumlah tertentu, mengkonsumsi daging merah memang baik untuk kesehatan. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih maka dapat menyebabkan penyakit, termasuk di antaranya kanker payudara.

Konsumsi daging dalam jumlah berlebih akan menghasilkan tumpukan lemak di dalam tubuh. Tumpukan lemak inilah yang memicu perkembangan sel kanker. 

Dampak kondisi ini pada wanita bisa lebih buruk. Tumpukan lemak akan meningkatkan produksi hormone estrogen yang semakin mempercepat pertumbuhan sel kanker. 

Sebagai alternatif, konsumsi daging merah bisa digantikan dengan daging putih seperti daging ikan, unggas dan lain-lain. Dengan demikian kebutuhan protein nabati tubuh tetap terpenuhi namun risiko terkena kanker bisa ditekan sedemikian rupa. 

- Makanan Kalengan

Makanan olahan dalam kaleng memang terasa lebih praktis. Namun sebaiknya Anda tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan sejenis ini. Pengawet buatan yang ditambahkan dalam makanan jenis ini berpotensi menyebabkan munculnya bibit-bibit kanker dalam tubuh. 

Tak hanya menyebabkan penyakit, mengemas makanan olahan dalam kaleng juga bisa merusak kandungan gizi yang ada. Jadi ada baiknya Anda lebih mengutamakan mengkonsumsi makanan alami dan diolah ketika masih dalam keadaan segar.

Makanan kalengan dan jenis makanan olahan lainnya, sebaiknya hanya dijadikan alternatif terakhir ketika keadaan mendesak. Namun akan lebih baik jika Anda menghentikan konsumsinya sama sekali.

- Makanan yang Diolah dengan Cara Dibakar

Ketika makanan diolah dengan cara dibakar, maka makana tersebut akan memproduksi zat yang dinamakan HCA (Heterocyclic Amine) dan Polycyclic Aroatic Hydrocarbon (PAH). 

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut DPR RI Kikuk Soal Rencana PPN Sembako, Mardani: itu Bisa jadi Kenyataan

Kedua zat tersebut bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan efek yang tak baik bagi kesehatan. 

Salah satu efek yang bisa ditimbulkan oleh HCA dan PAH adalah memicu munculnya sel kanker dan kemudian berkembang menjadi penyakit kanker. Satu-satunya cara untuk mencegah hal ini adalah dengan mengurangi atau menghentikan konsumsi makanan yang diolah dengan cara dibakar. 

Cara mengolah makanan yang paling aman adalah dengan mengukus atau merebus. Menggoreng atau menumis juga bisa dijadikan alternatif, tapi pastikan minyak yang digunakan masih dalam keadaan baik sehingga tak mengakibatkan munculnya zat karsinogenik di makanan. 

- Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi

Bijaklah dalam mengkonsumsi gula. Kekurangan zat glukosa yang terkandung dalam gula memang tak baik. 

Hal itu akan mengakibatkan tubuh tak mampu menghasilkan enegri maksimal untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan maka berbagai penyakit bisa menyerang. 

Selama ini penyakit yang identik dengan kelebihan gula adalah diabetes. Ternyata selain itu kanker payudara juga bisa muncul karena konsumsi gula yang terlalu banyak. 

Ketika kadar gula dalam tubuh berlebih, sel kanker mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk menjangkiti tubuh manusia. 

Ketahui kadar gula yang dibutuhkan tubuh Anda setiap harinya. Penuhi kebutuhan tersebut dan pastikan tidak berlebih. 

- Makanan yang Banyak Mengandung Lemak Jenuh

Siapa bisa menolak godaan gorengan. Sensasi hangat nan kriuknya memang terasa sangat lezat ketika sudah menyentuh mulut. 

Tapi perlu diketahui bahwa gorengan banyak mengandung lemak jenuh yang berpotensi menyebabkan kanker. 

Selain lemak jenuh, jumlah lemak trans yang masuk ke dalam tubuh juga harus diperhatikan. Lemak trans biasanya ditemukan di dalam makanan olahan yang berbahan dasar susu. 

Baik lemak jenuh maupun lemak trans sama-sama dibutuhkan oleh tubuh, namun dalam jumlah tertentu saja. 

Pastikan Anda tidak mendapat asupan keduanya dalam jumlah yang berlebih jika ingin terbebas dari risiko kanker. 

Makanan Pencegah Kanker Payudara

Sebagian makanan memang dapat menyebabkan kanker. Namun ada juga yang merupakan makanan pencegah kanker. Anda bisa meningkatkan konsumsi makanan berikut sebagai upaya tambahan untuk melindungi diri dari penyakit kanker:

- Brokoli 

Brokoli mengandung fitronutrien dalam jumlah yang cukup tinggi. Zat tersebut adalah zat anti kanker yang akan mencegah bertumbuhnya sel kanker di dalam tubuh Anda. Manfaat brokoli akan terasa dengan maksimal jika diolah dengan tidak terlalu matang.

- Kacang-Kacangan 

Selenium dalam kacang-kacangan bermanfaat untuk menangkal pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Hampir semua kacang-kacangan memiliki manfaat ini. Jadi ada baiknya menjadikan kacang sebagai cemilan sehat. 

- Wortel 

Makanan pencegah kanker berikutnya adalah wortel. Selain kaya vitamin A, ternyata wortel memiliki zat anti kanker yang jika rajin dikonsumsi maka akan menekan pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. 

- Telur 

Telur ampuh menjadi makanan pencegah kanker karena kaya akan kandungan omega 3. Kandungan omega 3 sendiri ampuh untuk menangkal pertumbuhan sel kanker.

Manfaat lainnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan kecerdasan bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Itulah informasi mengenai makanan penyebab penyakit kanker payudara, semoga bermanfaat.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah