1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Kandungan kolesterol yang tinggi pada telur dapat menyebabkan terbentuknya plak pada dinding arteri, jika fenomena ini berlanjut maka plak akan mengeras sehingga menyebabkan aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri yang disebabkan oleh kelebihan lemak dan kolesterol, sehingga aliran darah dapat terganggu atau bahkan terhambat.
Jika aterosklerosis terjadi di dinding jantung, dapat menyebabkan penyakit jantung koroner yang fatal atau penyakit jantung iskemik.
2. Mengganggu keseimbangan hormonal
Beberapa ayam petelur akan disuntik hormon untuk terus bertelur. Ayam bisa menurunkan kandungan hormon pada telur.
Makan telur yang diproduksi oleh ayam betina yang telah disuntik hormon dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh yang terkadang meningkat dan terkadang menurun.
Baca Juga: Menakjubkan, ini 5 Manfaat Putih Telur untuk Kesehatan Kulit yang Jarang Diketahui
3. Risiko obesitas
Telur mengandung sekitar 70 kalori dan 4,5 mg lemak, jika dikonsumsi terlalu banyak dalam sehari pasti akan menambah berat badan.