Dokter Spesialis Paru: Pasien Covid-19 dengan Gejala ini Dilarang Isolasi Mandiri

- 10 Juli 2021, 06:10 WIB
 Ilustrasi pasien COVID-19
Ilustrasi pasien COVID-19 /Pixabay.com/onderortel

"Kalau orang dengan gejala berat dan kritis itu jangan isoman (isolasi mandiri, red)" ucapnya

Selain itu, Dokter Spesialis Paru itu juga menjelaskan tentang pentingnya saturasi atau pemeriksaan kadar oksigen bagi pasien yang terkena Covid-19.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Terus Meningkat, Berikut 15 Daerah di Luar Jawa dan Bali akan Berlakukan PPKM Darurat

"Tidak hanya saturasi, tapi frekuensi napas juga penting: naik turunnya dada ini secara normal berapa. Naik turun itu dihitung sekali, normalnya 12-20 kali per menit," tuturnya.

Ia menyatakan saturasi atau kadar oksigen yaitu 95 ke atas. Namun jika saturasi oksigen pasien dibawah 90 harus dibawa ke rumah sakit.

Dalam pemaparannya, dr. Marwan juga menyarankan jenis multivitamin bagi pasien penderita Covid-19.

"Multivitamin yang mengandung Vit D, Vit C, dan Zinc. 3 vitamin dan mineral ini yang direkomendasikan untuk pasien Covid,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah