Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah memasukkan daging olahan ke daftar makanan yang mengandung karsinogen.
Baca Juga: Tak Hanya Dapat Turunkan Kolestrol, Ternyata Keju Kambing Miliki 6 Manfaat Lain untuk Kesehatan
Sebuah studi menemukan hubungan antara konsumsi daging olahan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker usus besar.
Orang-orang yang sering makan daging olahan dalam jumlah besar memiliki potensi 20 hingga 50 persen lebih tinggi untuk terkena kanker.
4. Makanan terlalu matang
Apakah kamu sering memasak makanan dengan tingkat kematangan yang tinggi? Jika pernah, ada baiknya hentikan kebiasaan tersebut.
Sebab, menurut sebuah riset, makanan yang diolah terlalu matang bisa meningkatkan risiko kanker.
Aktivitas memanggang, menggoreng, dan menumis pada suhu yang sangat tinggi bisa menghasilkan senyawa berbahaya seperti heterosiklik amina (HA).
Konsumsi zat tersebut secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu keberadaan sel-sel sehat.
Saat sel sehat terganggu, sel kanker bisa berkembang hingga menciptakan penyakit serius.