MANTRA SUKABUMI - Buah nanas selain dikenal dengan rasanya yang manis juga mengandung banyak vitamin yang baik untuk kesehatan.
Namun, di samping itu memakan nanas dengan berlebih ternyata sangat berdampak buruk bagi kesehatan.
Ada sejumlah dampak buruk memakan nanas dengan berlebih, diantaranya dapat meningkatkan kadar gula darah hingga kerusakan pada gigi. Lantas saja yang lainnya?
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Cookist pada Rabu, 28 Juli 2021, berikut 6 dampak buruk makan nanas dengan berlebihan.
1. Meningkatkan kadar gula darah
Nanas dapat meningkatkan kadar gula darah karena nanas sangat tinggi gula alami. Setiap setengah cangkir porsi nanas mengandung sekitar 15 g karbohidrat.
Gejala peningkatan gula darah setelah konsumsi nanas adalah sakit kepala, sering buang air kecil, dan rasa haus yang meningkat.
2. Merusak gigi
Nanas dapat menyebabkan desensitisasi gigi atau kerusakan gigi, Ini karena nanas bersifat sangat asam dan memulai reaksi kimia di mulut setelah dikonsumsi, yang melembutkan enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi. Gejalanya meliputi, kepekaan terhadap makanan panas dan dingin, dan sakit gigi.
3. Sebabkan alergi
Telah diketahui bahwa mengonsumsi nanas dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Sifat nanas yang melunakkan daging adalah alasan utama untuk hal ini, yang biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam.
Adapun gejala alergi lainnya termasuk nyeri dan bengkak pada bibir dan sensasi kesemutan di tenggorokan.
Baca Juga: Dampak Buruk Makan Cepat bagi Tubuh yang Harus Diwaspadai
4. Sindrom alergi oral
Ini terjadi ketika sistem kekebalan kita salah mengira protein dalam nanas menjadi alergi, yang memicu reaksi di dalam tubuh kita.
Gejala berupa gatal atau iritasi pada lidah setelah mengonsumsi nanas, Ini adalah alergi terhadap partikel udara seperti serbuk sari dan debu.
5. Berinteraksi dengan obat-obatan
Nanas cenderung berinteraksi dan mengganggu obat-obatan tertentu seperti antibiotik seperti tetrasiklin dan amoksisilin.
Hal ini dapat memicu beberapa efek samping seperti hidung berdarah, nyeri dada, demam, menggigil, pusing, dan lain-lain.
6. Reaksi terhadap bromelain
Enzim bromelain yang ditemukan dalam jus dan batang nanas terbukti memicu reaksi dalam tubuh kita setelah dikonsumsi.
Enzim ini dapat meningkatkan jumlah beberapa antibiotik yang diserap oleh tubuh kita.Telah ditemukan bahwa jika nanas kaya bromelain dikonsumsi dengan pengencer darah.
Hal itu juga dapat meningkatkan risiko pendarahan, gejalanya diare, gangguan pencernaan, dan mual.***