6. Gula tambahan seperti madu, nektar, dan sirup jagung dengan fruktosa tinggi;
7. Makanan olahan seperti sarden kalengan, kornet, abon, daging cincang, dan dendeng;
8. Ragi seperti ragi nutrisi, ragi bir, dan suplemen ragi lainnya.
Selain itu, karbohidrat olahan seperti roti gandum, kue, dan biskuit juga sebaiknya dibatasi atau dihindari.
Meskipun tidak tinggi purin atau fruktosa, makanan karbohidrat olahan tersebut mengandung rendah nutrisi dan dapat meningkatkan kadar asam urat.
Sementara itu, kandungan fruktosa dan minuman yang dimaniskan dengan gula tambahan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat dan menjadi penyebab asam urat kambuh secara tiba-tiba meski tidak kaya akan kandungan purin.
Sebaliknya, minuman tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat dengan mendorong beberapa proses dalam memproduksi asam urat dalam tubuh.
Sehingga bagi penderita asam urat sebaiknya hindari dalam mengonsumsi jenis makanan yang mengandung tinggi purin karena penyebab asam urat sebaiknya dihindari dan tiba-tiba***