Ilmuwan Sebut Hilang Nafsu Makan dan Diare Bisa Menjadi Ciri Tertular COVID-19

- 24 Maret 2020, 17:13 WIB
Ilustrasi sakit perut
Ilustrasi sakit perut /Pikiran Rakyat/.*(di foto Pikiran Rakyat.com)

Masalah pencernaan lainnya yang dilaporkan termasuk muntah (0,8 persen) dan sakit perut (0,4 persen).

Sebagian besar pasien juga mengalami masalah pernapasan seperti batuk kering yang menetap atau kesulitan bernapas serta masalah pencernaan, tetapi tujuan pasien dalam penelitian ini hanya menunjukkan gejala pencernaan.

Penelitian ini mempelajari 107 pria dan 94 wanita dengan usia rata-rata 55 tahun yang semuanya dinyatakan positif COVID-19.
99 orang di antaranya memiliki gejala pencernaan dan 92 diantaranya juga menderita masalah pernapasan akibat infeksi.

Penelitian ini juga menemukan masalah pencernaan memburuk saat keparahan penyakit meningkat. Pasien tanpa gejala pencernaan dalam penelitian ini lebih mungkin untuk disembuhkan dan dipulangkan daripada pasien dengan gejala pencernaan.

Baca Juga: 10 Provinsi Dikirim Peralatan Laboratorium untuk atasi COVID-19

Para peneliti menuliskan dalam penelitian mereka bahwa gejala pencernaan adalah keluhan yang umum pada pasien COVID-19.
Dibandingkan dengan pasien tanpa gejala pencernaan, mereka yang mengalami gejala pencernaan memiliki waktu lebih lama dan prognosis yang lebih buruk dalam kasus virus corona.

Dr. Brenna Spiegel, Profesor Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat di UCLA mengatakan dalam sebuah pernyataan yang menyertai rilisnya penelitian ini.

“Dalam penelitian ini, pasien COVID-19 dengan gejala pencernaan memiliki hasil klinis yang lebih buruk dan risiko lebih tinggi (meninggal)” kata Dr. Brenna Spiegel.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x