Sabun atau Hand Sanitizer, yang Baik dipakai untuk Pencegahan COVID-19?

- 5 April 2020, 03:30 WIB
Hand sanitizer disediakan di fasilitas publik di Inggris
Hand sanitizer disediakan di fasilitas publik di Inggris /Pikiran Rakyat Bekasi/.*(foto Pikiran Rakyat Bekasi)

Dirinya mengatakan bahwa hand sanitizer komersial memiliki beberapa kandungan seperti pelembap untuk mengurangi risiko iritasi yang sulit untuk dibuat hanya dengan proses rumahan, sehingga membuatnya sendiri adalah hal yang sulit.

Penggunaan hand sanitizer yang terlalu sering juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang justru dapat memudahkan virus corona masuk ke dalam tubuh.

Bloomfield lebih menyarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir daripada menggunakan hand sanitizer.

Baca Juga: BMKG: Fenomena Supermoon Terbesar Tahun 2020 Terjadi 5 Hari Lagi

Meski tidak membunuh virus corona, sabundan air dapat menyingkirkan seluruh virus dari tangan dengan prosedur mencuci tangan yang tepat.

Untuk membersihkan seluruh virus dari tangan, basahi tangan dan umuri sabun secukupnya, lalu basuh seluruh tangan dengan air, depan dan belakang serta sela-selanya, selama 20 detik.

Jika sudah selesai, keringkan tangan dengan handuk kecil dan matikan keran air dengan handuk yang sama agar virus yang mungkin ada di keran air tak menempel ke tangan anda.

Anda tidak perlu panik dan membeli hand sanitizer berlebihan, karena hand sanitizer cukup digunakan dalam jumlah kecil dan saat anda tidak bisa mencuci tangan dengansabun dan air.

Baca Juga: Peneliti UI: Disiplin Menjalankan Physical Distancing, Skenario Covid-19 Berakhir 16 April

Yang sama pentingnya dengan mencuci tangan saat pandemi COVID-19 berlangsung adalah memerhatikan ke mana tangan anda menyentuh.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x