MANTRA SUKABUMI - Pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman kesehatan warga di belahan dunia.
Pasalnya, korban yang berjatuhan selalu menunjukan jumlah peningkatan dari hari ke hari.
Lantas para ilmuwan mencari formulasi pengobatan terbaik melalui penemuan vaksin yang dapat mengobati pasien positif. Sekalipun faktanya sampai detik ini belum ditemukan kabar baik.
Setidaknya mereka telah menemukan gejala-gejala serta upaya pencegahan penyebaran virus lebih meluas.
Baru-baru ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengonfirmasi gejala-gejala yang terkait dengan COVID-19.
Di mana kita ketahui bahwa pada awalnya penyakit ini hanya diklaim dengan gejala demam, batuk kering dan sakit tenggorokan saja, namun sekarang telah diketahui gejala apa saja yang sebenarnya ditimbulkan oleh COVID-19.
Baca Juga: Warga Beragama di Amerika Percaya Virus Corona Merupakan Pesan Tuhan Akibat Dosa Manusia
Dikurip Pikiran-Rakyat.com dari laman Businessinsider.sg, berikut ini gejala-gejala virus corona yang telah ditemukan selama masa pandemi.
- Demam
Demam adalah gejala paling umum di antara semua pasien yang positif COVID-19, sebuah laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa hampir 56.000 kasus, 88 persen pasien mengalami demam.
- Batuk Kering
Laporan WHO mengatakan bahwa 68 persen pasien menderita batuk kering. Tetapi sebuah penelitian di Wenzhou, Tiongkok, menemukan bahwa sekitar sepertiga pasien menderita batuk berdahak.
- Kelelahan
Laporan WHO menemukan bahwa 38 persen pasien mengalami kelelahan akibat COVID-19. Studi Wuhan menemukan gejala menjadi lebih umum 70 persen dari pasien yang mengalaminya.
Baca Juga: Gegara Corona, 2 Peneliti Wanita Terdampar di Kutub Utara Bertahan Hidup dalam Gubuk Kecil
- Sesak Napas
Sekitar 20 persen pasien mengalami sesak napas, yang mana oleh dokter dikenal sebagai salah satu gejala yang paling memprihatinkan.
- Mengi dan Nyeri Dada
CDC mengatakan rasa sakit atau tekanan yang terus menerus di dada sebagai tanda peringatan darurat yang berarti orang dengan gejala tersebut harus segera mencari pertolongan medis.
- Kulit atau Bibir yang Kebiru-biruan
Ini merupakan tanda-tanda dari infeksi serius karena menandakan kekurangannya oksigen dalam darah.
Baca Juga: Beredar Kabar Seorang Pria Bertelur Akibat PSBB, Sebut Kiamat Sudah Dekat, Simak Faktanya
- Nyeri Otot
WHO melaporkan bahwa nyeri otot berkembang di antara pasien virus corona hingga 15 persen.
- Radang Tenggorokan dan Sakit Kepala
Menurut WHO, radang tenggorokan dan juga sakit kepala tampaknya telah mempengaruhi jumlah pasien positif sekitar 14 persen.
- Menggigil
CDC telah memasukkan menggigil sebagai gejala dari COVID-19, WHO juga melaporkan sekitar 11 persen pasien di Tiongkok menderita hal ini.
- Masalah Neurologis
Virus corona juga telah dikaitkan dengan masalah neurologis yang mana orang yang positif COVID-19 akan merasa seperti pusing, kebingungan dan delirium.
- Kehilangan Rasa atau Bau
Kehilangan rasa atau bau bisa muncul sendiri atau bersama dengan gejala lainnya. Para ahli menambahkan bahwa banyak pasien COVID-19 menunjukkan kehilangan bau dan rasa tanpa menunjukkan gejala .
Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Lengkap dan Terkini, 18 Gejala Virus Corona yang Sudah Ditemukan selama 6 Bulan Masa Pandemi"
Baca Juga: Kisah Ummu Sulaim, Tutupi Meninggalnya sang Anak dari Suami dengan Diajak Berhubungan Intim
- Virus Dapat Membuat Gumpalan Darah yang Mengarah ke Sejumlah Komplikasi Kesehatan
Sebuah penelitian di Belanda terhadap 184 pasien virus corona di ICU menemukan bahwa hampir sepertiga pasien mengalami pembekuan darah.
- Pembekuan Darah yang Menyebabkan Stroke
Lebih banyak stroke telah didokumentasikan dalam kasus virus corona parah daripada yang ringan.
- Kerusakan Ginjal dan Jantung
Secara umum, pasien virus corona dengan masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan jantung atau gagal ginjal.
- Cedera Ginjal
Sebuah studi baru di New England Journal of Medicine menemukan bahwa ginjal adalah salah satu target paling umum dari gejala COVID-19.
Baca Juga: Lapan: ISS Terlihat dengan Mata Telanjang Tanpa Bantuan Alat hingga 21 Mei 2020, Catat Jadwalnya
- Gastrointestinal
Rumah sakit juga mencatat gejala gastrointestinal seperti diare, mual atau muntah mungkin merupakan tanda awal dari virus corona.
- Jari Kaki Bengkak
Dermatologis telah melaporkan pasien virus corona dengan jari kaki ungu dan bengkak yang sekarang disebut oleh komunitas medis sebagai ‘jari kaki COVID’.
- Hidung Tersumbat
WHO mengatakan bahwa ini bukanlah gejala yang umum namun beberapa pasien mengalaminya.**