Network
4. Nutrisi lainnya seperti vitamin C yang sudah memenuhi 34% kebutuhan harian, zat besi 10,6% dari kebutuhan harian, thiamin 2,7% dari kebutuhan harian, dan riboflavin sebanyak 2,9% dari kebutuhan harian.
Baca Juga: Kepala Kesehatan Masyarakat Klaim Pandemi Covid-19 telah Membuat AS 'Bertekuk Lutut'
Mengandung Antioksidan dan Menurunkan Kolesterol
Zat ini penting untuk menambah manfaat buah naga dalam melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat penuaan dini serta mencegah terjadinya penyakit kronis.
Zat-zat antioksidan tersebut antara lain batalain atau pigmen merah pada buah naga mengandung likopen, yaitu antioksidan yang dipercaya dapat mencegah kanker prostat. Flavonoid, yaitu kelompok antioksidan utama yang sifatnya meningkatkan kesehatan otak. Zat ini juga membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Ramai Tagar Pecat Wasekjen dari MUI, Tengku Zulkarnain: Tidak Ada yang Bisa Memecat
Buah naga mengandung asam lemak esensial. Tubuh manusia memerlukan asam lemak ini, namun tidak dapat diproduksi sendiri. Selain asam lemak esensial, buah naga juga mengandung asam lemak oleat. Jenis asam lemak ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Mengingat banyaknya manfaat buah naga, akan sangat baik jika Anda dapat mengonsumsi secara teratur. Anda bisa mengonsumsi secara langsung atau mengolahnya bersama jenis makanan lain untuk menjadi sajian yang lezat.**
