Diklaim Berbahaya, 3 Diet ini Sering Dilakukan Orang, Salah Satunya Diet Mayo

- 15 Agustus 2020, 21:45 WIB
Ilustrasi diet.
Ilustrasi diet. /Pexels.com/Lisa Fotios

Lemak yang dikonsumsi pada diet ini adalah lemak baik seperti alpukat, krim dan coconut oil dan lemak jenuh seperti kulit ayam dan lemak nabati. Meskipun demikian diet ini sebetulnya tidak disarankan oleh tim medis untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai penurun berat bedan.

Alasannya karena diet ini dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan dalam jangka waktu yang panjang, seperti jantung koroner dan stroke

Pada umunya diet ini dikhusukan untuk orang-orang yang mengidap penyakit parkinson, alzheimer, dan epilepsi. Hal ini karena makanan rendah karbo dapat mencegah kejang-kejang yang timbul dari penyakit tersebut.

Baca Juga: Rusia Mulai Memproduksi Vaksin Virus Corona, Ilmuwan Khawatir Akan Jadi Bumerang

2. Diet Mayo
Diet mayo adalah diet yang banyak dipraktikan saat ini. Diet mayo diklaim dapat menurunkan bedat badan 8-10kg dalam 2 minggu.

Aturan dalam diet mayo adalah seseorang tidak boleh makan garam, meminum air mineral sebanyak 2 liter per hari, tidak boleh meminum minuman dingin dan tidak boleh makan malam di atas pukul 18.00.

Padahal fakta tentang air dingin dapat menambah berat badan adalah tidak benar. Karena air dingin atau tidak tentu tidak memiliki kalori, kecuali air dingin yang mengandung gula seperti sirup dan semacamnya.

Meskipun dapat menurunkan berat badan, diet ini tidak disarankan untuk dilakukan. Karena pelaku diet mayo hanya mengonsumsi makanan yang mengandung 500-800 kalori. Sementara manusia membutuhkan 1.500 kalori per hari. Penurunan kalori yang berlebihan tentunya dapat mempengaruhi kesehatan.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Pura-pura Lupa' Milik Mahen

3. Diet Paleo
Pola makan pada diet paleo adalah dengan memakan makanan yang tidak diolah atau mentah. Meskipun diet ini bagus untuk tubuh karena makanan yang dimakan tidak mengandung pengawet dan sejenisnya, tetapi diet ini sangat buruk dampaknya bagi tubuh

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x