MANTRA SUKABUMI – Dalam Musnad diriwayatkan bahwa Anas menceritakan seorang lelaki Yahudi yang mengundang Rasulullah SAW.
Dia meminta Rasulullah SAW untuk menjadi tamunya, dan dia menghidangkan roti gandum dan gajih kepada Rasulullah SAW.
Dalam shahih juga diriwayatkan bahwa Abdullah bin Mughaffal berkata, “Pada hari perang Khabair, sekantong gajih diturunkan dan saya mengambil sebagiannya”.
Baca Juga: Saking Ingin Punya Keturunan, Ini yang Dilakukannya Hingga Doanya Dikabulkan
Baca Juga: Resmi Berlaku Senin Besok, Warga Jawa Timur Akan Dikenai Denda Rp250 Ribu Bila Langgar Aturan Ini
Kemudian saya berkata, “Demi Allah, saya tidak akan memberikan gajih ini kepada seorang pun”. Ketika menoleh, saya mendapati Rasulullah tersenyum dan tidak berkomentar”.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Ath Thibbun Nabawi, bahwa gajih terbaik adalah gajih yang diambil dari hewan dewasa.
Sifatnya panas dan lembab, tetapi kurang basah dari pada minyak samin. Inilah sebabnya ketika gajih dan minyak samin dilelehkan, gajih lebih cepat mengeras.
Baca Juga: Khasiat Tebu, Salah Satunya Akan Menemukan Kegembiaraan Sepanjang Hari
Baca Juga: Prediksi Hari Ini, Hujan Akan Guyur sebagian Jakarta Pada Minggu Malam