Pakar Sebut Masker Lebih Efektif Cegah Covid-19 Dibanding Vaksin, Ini Penjelasannya

- 22 September 2020, 10:50 WIB
Wajib Tahu, Menurut Pakar, Masker Lebih Efektif Cegah  Covid-19 Dibanding Vaksin, Ini Penjelasannya
Wajib Tahu, Menurut Pakar, Masker Lebih Efektif Cegah Covid-19 Dibanding Vaksin, Ini Penjelasannya /.*/PIXABAY/Juraj Varga

MANTRA SUKABUMI - Ditengah masih tingginya Pandemi Covid-19 di berbagai negara saat ini, termasuk Indonedia.

Pemerintah terus gencar mengimbau masyarakat untuk selalu patuh terhadap Protokol kesehetan, seperti selalu menggunakan masker

Selain itu, sejumlah negara termasuk Indonesia, juga terus berinovasi untuk meluncurkan sebuah vaksin.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Hati-hati, Kucing Bisa Menyeret Kita Kedalam Neraka

Ini dilakukan karena vaksin merupakan salah satu senjata untuk mencegah atau melindungi warga dari terpaparnya Covid-19.

Namun menurut pakar kesehatan, bahwa masker Lebih efektif mencegah Covid-19 dibanding vaksin

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Robert Redfield.

Vaksin yang dinantikan banyak orang untuk menanggulangi pandemi Covid-19 disebut tak lebih efektif dibandingkan masker.

Baca Juga: Wajib Diketahui, Ternyata Tidur Posisi Miring ke Kiri Sangat Berbahaya

Baca Juga: Ternyata, Kotoran Kuda Bisa Jadi Sebab Bertambahnya Timbangan Amal Kebaikan Seseorang

“Saya sejauh ini mengatakan masker lebih menjamin melindungiku dari Covid-19 dibandingkan mendapatkan vaksin Covid-19,” ujar Robert Redfield seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari laman PMJ News, pada Selasa, 22 September 2020.

Redfield menilai masker menjadi alat kesehatan terpenting saat pandemi seperti ini. Menurut dia, banyak penelitian yang mendukung efektifnya mengenakan masker untuk mencegah penularan Covid-19.

Sebuah studi dalam jurnal BMJ Global Health menemukan penggunaan masker di rumah tangga masyarakat Beijing berhubungan dengan lebih sedikitnya penyebaran Covid-19.

“Virus membutuhkan cara untuk menular dari orang ke orang dan sekarang ada data untuk mendukung penggunaan masker sebagai bentuk pengendalian sumber, terutama pada mereka yang memiliki gejala,” ucap Amesh Adalja, pakar penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security, Maryland.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Seniman Betawi Benyamin Sueb Sang Legenda dengan Segudang Karya

Baca Juga: Virus Corona Semakin Mengerikan, Baca Doa Rasulullah SAW Agar Terhindar dari Wabah

Masker menjadi penghalang fisik yang sangat efektif untuk menghilangkan kemampuan virus untuk berpindah dari orang ke orang. Adapun vaksin Covid-19 generasi pertama bukan agar semua yang menerimanya kebal terhadap infeksi.

Vaksin pada generasi pertama untuk memodifikasi penyakit sehingga tingkat keparahan dan kebutuhan rawat inap lebih rendah.

“Infeksi di antara yang divaksinasi pun masih akan terjadi. Infeksi akan menjadi lebih jarang dan tidak terlalu parah,” pungkasnya.

Jadi, vaksin Covid-19 yang disetujui hanya akan menjadi satu bagian dari pendekatan berlapis-lapis. Adalja berpendapat, memakai masker wajah dan berlatih menjaga jarak secara fisik di depan umum tetap harus dilakukan saat vaksin pertama tersedia.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x