Hati-hati, Ini 6 Bahaya Makan Jeroan Salah Satunya Penyakit Jantung

- 8 Oktober 2020, 19:20 WIB
Nagih enaknya tapi harus tetep dikurangi makan jeroan.
Nagih enaknya tapi harus tetep dikurangi makan jeroan. /halodoc

MANTRA SUKABUMI - Ada banyak jenis masakan Indonesia yang menggunakan bahan jeroan, seperti soto babat, sup kikil, gulai otak, dan sambal ati.

Meski enak dan harganya tergolong murah, Anda berisiko terkena gangguan kesehatan bila mengonsumsinya terlalu banyak.

Efek makan jeroan sebenarnya tidak selalu buruk. Zat-zat gizi yang terkandung dalam jeroan, antara lain asam folat, besi, fosfor, magnesium, zink, vitamin A, B, D, E dan K. Vitamin dan mineral ini sangat penting dalam menjalankan berbagai proses metabolisme dalam tubuh.

Baca Juga: Syarat Dapatkan Bantuan Presiden Rp.2,4 Juta, Segera Lengkapi Persyaratannya

Baca Juga: Pengamat Politik: Gatot Nurmantyo Terancam Gagal Total Lolos Pilpres 2024

Namun, tak dapat dimungkiri bahwa jeroan merupakan salah satu makanan dengan kadar kolesterol yang sangat tinggi. Selain itu, jeroan juga mengandung lemak jenuh yang tinggi dan purin. Inilah mengapa mengonsumsi jeroan terlalu banyak dapat menimbulkan risiko kesehatan pada masa mendatang.

Bahaya makan jeroan tidak sedikit dan sepele, sehingga jangan Anda abaikan. Berikut adalah penyakit akibat jeroan yang dapat timbul:

1. Penyakit Jantung

Kadar kolesterol yang tinggi dalam jeroan dapat menyumbangkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Ditambah lagi dengan kadar lemak jenuh yang tinggi dalam jeroan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x