Wanita Wajib Tahu, Berikut 5 Manfaat Asam Folat Untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Cegah Keguguran

- 19 Oktober 2020, 12:02 WIB
Makanan mengandung Asam Folat
Makanan mengandung Asam Folat /Net

MANTRA SUKABUMI - Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat atau vitamin B9 yang berperan pada proses sintesis DNA, RNA, dan protein.

Bagi ibu hamil atau wanita yang berencana untuk memiliki bayi, sangat penting untuk mendapatkan asupan asam folat yang cukup.

Karena, manfaat Asam folat dapat mencegah terjadinya cacat bawaan pada bayi yang disebabkan oleh kelainan pertumbuhan susunan saraf.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Perbanyak Istighfar Akan Dibuka Pintu Rezeki dan Dilancarkan

Baca Juga: KAMI Tidak Dapat Ruang Gerak oleh Pemerintah Hingga Gatot Nurmantyo Terus Dimata-matai

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai bagai sumber, berikut lima manfaat Asam folat untuk ibu hamil.

1. Mencegah cacat tabung saraf

Asam folat berperan penting untuk membantu tabung saraf bayi berkembang dengan baik. Hal itu akan menghindarkan bayi dari risiko cacat tabung saraf.

Tak hanya tabung saraf, beberapa peneliti pun mengemukakan bahwa asam folat juga dapat mencegah terjadinya bibir sumbing dan penyakit jantung bawaan pada bayi.

2. Dapat mencegah keguguran

Keguguran merupakan hilangnya kehamilan atau kematian janin saat usia kehamilan masih tergolong muda, yaitu kurang dari 20 minggu.

Mencukupi asupan asam folat harian sebelum dan selama hamil juga diyakini mampu mencegah terjadinya keguguran. 

3. Mencegah lahir prematur

Selain keguguran, asam folat juga dipercaya dapat menurunkan risiko terjadinya beberapa gangguan kehamilan lain, seperti kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan.

4. Bantu Cegah risiko preeklamsia

Menderita kondisi ini akan meningkatkan risiko ibu mengalami eklamsia atau kejang yang berbahaya saat hamil. Preklamsia juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan kurang.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa ibu hamil yang mendapat cukup asupan asam folat sejak trimester kedua kehamilan memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami preeklamsia.

Kondisi ini merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, bengkak-bengkak, dan peningkatan kadar protein dalam urine.

Baca Juga: Tidak Perlu Mengeluarkan Biaya Besar, Berikut Olah Raga Ringan Untuk Terapi Mata Minus

5. Mencegah anemia

Anemia atau kurang darah adalah salah satu masalah kesehatan yang masih banyak dialami oleh kalangan ibu hamil.

Anemia saat hamil dapat menimbulkan berbagai komplikasi kehamilan yang berpotensi mengancam nyawa ibu dan bayi. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mendapatkan asupan asam folat dan zat besi yang cukup.

Selain itu asam folat juga dapat meningkatkan sel darah merah bagi ibu hamil, sehingga dapat membatu mencegah anemia.

Kekurangan asam folat dapat dikenali dari munculnya gejala berupa tubuh terasa lemas, diare, dan lidah perih.

Untuk m­­­emenuhi kebutuhan asam folat, bagi para wanita atau ibu hamil dapat mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, seperti:

Buah-buahan, seperti alpukat, papaya, dan jeruk. Sayuran, seperti bayam, brokoli, kentang, dan selada.

Kemudian Kacang-kacangan, termasuk kacang polong dan kacang merah, Hati sapi dan telur. Juga Sereal dan susu keledai yang telah difortifikasi asam folat.

Memenuhi kebutuhan asam folat harian juga bisa anda lakukan dengan cara mengonsumsi suplemen kehamilan.

Namun, Anda perlu mendiskusikannya terlebih dulu dengan dokter kandungan. juga perlu menjalani pemeriksaan kandungan rutin.

Selain untuk memantau perkembangan janin, pemeriksaan kandungan juga berfungsi untuk mendeteksi masalah kesehatan yang dialami oleh ibu hamil maupun janinnya, agar dapat ditangani sejak dini.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x