Sebagian besar ISK disebabkan oleh bakteri yang biasanya menghuni usus yakni E. coli. Dalam beberapa kasus, ISK juga bisa disebabkan oleh bakteri yang disebut dengan Group B Strep (GBS).
Jika sudah terkena GBS maka kondisi anda bisa membahayakan, karena berisiko membuat bayimu merasa kesakitan. Hal ini iaakan butuh antibiotik oral selama kehamilan dan infus saat persalinan agar bayi tetap aman.
3.Infeksi ginjal
Jika sering menahan kencing saat hamil juga dapat menyebabkan infeksi ginjal atau disebut dengan pyelonephritis. Paling sering terjadi pada trimester dua dan ketiga. Contohnya seperti:
- Meriang
- Demam
- Sakit saat buang air kecil
- Urin berdarah
- Sakit punggung
- Mual
- Muntah
Baca Juga: Saat Perjalanan Ke Asia, Mike Pompeo Diharapkan Perkuat Hubungannya Dengan Sekutu Tuk Melawan China
Baca Juga: Hati-Hati Jarang Sarapan, 4 Bahaya Berikut Ini Siap Mengintai Anda
Pyelonephritis ini sangat berbahaya bagi bayi dan ibu. Hal ini bisa meningkatkan risiko persalinan prematur hingga menyebabkan infeksi darah pada Mama. Jika mengalaminya, anda mungkin perlu dirawat lebih lanjut di rumah sakit dan diobati dengan antibiotik intravena (infus) untuk mengurangi demam serta gejala lain.
4.Kelahiran prematur atau bayi berat lahir rendah
Bahaya lainnya juga jika terkena ISK akibat menahan kencing saat hamil bisa menyebabkan kelahiran prematur atau bayi berat lahir rendah. Untuk itu, anda diminta langsung menghubungi dokter saat mengalami ISK.
Petugas medis akan mengambil sampel urin anda ke laboraturium untuk diperiksa. Jika ternyata terinfeksi maka akan segera diberikan antibiotik yang aman buat ibu hamil. Setelah dirawat, infeksi juga harus segera sembuh dan pastikan sudah tidak mengalami ISK.